Menurut didiagnosa dokter di Turki, putrinya mengalami sakit di bagian lambung, kakinya sempat bengkak, infeksi usus buntu dan kerap dirawat inap berkat bantuan rekan-rekannya di sana.
Dalam surat yang beredar di sosial media juga dituliskan Ayu Vira bahwa dirinya mengalami muntah darah hingga bermasalah di bagian perut dan paru-paru yang parah sehingga kesulitan dalam beraktivitas.
Menurut sang ibu, Ayu Vira adalah sosok yang bertanggung jawab. Perempuan usia 23 tahun tersebut sejak TK pindah ke Denpasar dari Bangli dan sempat mengenyam bangku perkuliahan di Jurusan Teknik Informatika Undiknas Denpasar.
Kuliahnya terhenti pada semester lima dan ia melanjutkan kerja sebagai karyawan toko alat tulis tak jauh dari rumah kontrakan keluarganya.
Baca Juga:Stafsus Eka Wiryastuti Bantah Soal Suap DID Tabanan, Yakin Tak Punya Keberanian
Hingga akhirnya pada Oktober 2020 ayahnya meninggal dengan menyisakan hutang, sehingga korban berpikir untuk melunasinya.
Ibu dari Ayu Vira mengaku selama ini tak mengetahui banyak soal kondisi putrinya karena sosok Ayu Vira yang mandiri dan kerap menutupi keluhannya. (ANTARA)