Antar Wisatawan Snorkeling, Warga Tabanan Ini Ditemukan Meninggal di Pinggir Pantai

Ia ditemukan meninggal mengambang di perairan Banyuning, Bunutan, Abang, Karangasem pada Minggu (14/8/2022).

Eviera Paramita Sandi
Senin, 15 Agustus 2022 | 13:48 WIB
Antar Wisatawan Snorkeling, Warga Tabanan Ini Ditemukan Meninggal di Pinggir Pantai
Seorang warga Tabanan ditemukan di Pantai Waru Ling, Banyuning, Desa Bunutan, Abang, Karangasem, Bali dalam kondisi meninggal dunia. [Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Seorang warga Tabanan ditemukan  di Pantai Waru Ling, Banyuning, Desa Bunutan, Abang, Karangasem, Bali dalam kondisi meninggal dunia. Korban tersebut bernama Dewa Gede Puja yang berasal dari Banjar Taman Mekar Sari, Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Ia ditemukan meninggal mengambang di perairan Banyuning, Bunutan, Abang, Karangasem pada Minggu (14/8/2022).  

Menurut Kapolsek Abang, AKP. I Kadek Suadnyana, korban ditemukan tak bergerak di bibir pantai.

"Ya kejadiannya kemarin, awalnya ada saksi yang melihat dari bibir pantai korban mengambang dan tidak bergerak setelah dicek ternyata korban sudah tidak bernyawa," ujar Suadnyana sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Baca Juga:Maling Genset Spesialis Villa di Bali Ditangkap Saat Tidur di Tempat Sembunyi

Kronologi awal mula kejadian ini dijelaskan pada Minggu sekitar pukul 10.00 WITA, korban bersama 4 orang asing berkunjung dan sampai di Pantai Waru Ling, Banyuning, Desa Bunutan, Abang, Karangasem untuk berwisata snorkeling.

Tiba di sana, korban ikut bersama 4 warga asing tersebut melaksanakan kegiatan snorkeling. Hingga sekitar pukul 10.30 WITA, ada saksi melihat korban dari bibir pantai telah mengambang di laut tanpa pergerakan.

"Saksi pertama ini setelah melihat korban mengambang tanpa pergerakan selanjutnya memanggil rekannya untuk mengecek dan di katakan sudah tidak bernyawa, saat itu langsung dilaporkan kepada Babinkamtibmas," jelas Suadnyana.

Atas kejadian tersebut, penyebab kematian korban diduga karena tenggelam. Saat dievakuasi tubuh korban masih lemas dan mulut mengeluarkan busa putih bercampur darah dan di perkirakan meninggal kurang lebih 1 jam setelah dilakukan pemeriksaan.

Selain itu pada tubuh korban juga tidak di temukan tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga:Pengemudi Mobil Putih Diduga Penyebab Tembakan Air Soft Gun Pada Pemotor di Badung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak