Polisi Temukan Indikasi Penganiayaan di Kasus Penemuan Mayat Guru TK di Mataram

"Kesimpulan sementara, mengerucut ada tindak pidana, mengarah adanya indikasi penganiayaan," kata Mustofa.

Erick Tanjung
Rabu, 10 Agustus 2022 | 15:28 WIB
Polisi Temukan Indikasi Penganiayaan di Kasus Penemuan Mayat Guru TK di Mataram
Ilustrasi mayat perempuan. (BeritaJatim)

SuaraBali.id - Penyidik Polres Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menemukan indikasi penganiayaan di kasus penemuan mayat guru TK berinisial H, di rumahnya, wilayah Gunungsari, Kota Mataram.

"Kesimpulan sementara, mengerucut ada tindak pidana, mengarah adanya indikasi penganiayaan," kata Kepala Polresta Mataram Kombes Pol Mustofa di Mataram, Rabu (10/8/2022).

Indikasi tersebut dikuatkan dari hasil visum luar, yakni ditemukan luka lebam pada wajah dan gigi yang patah.

Meskipun ada indikasi dari kesimpulan sementara, Mustofa meyakinkan bahwa penyidik masih menunggu hasil akhir dari autopsi tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

Baca Juga:KKP Beri Kapal Baru Untuk Pengawasan di Gili Matra

"Finalnya, ada di tim forensik, kami masih menunggu hasil autopsi," ujarnya.

Upaya lain dalam mengungkap peristiwa penemuan mayat tersebut, jelas dia, kepolisian masih mencari telepon seluler korban yang hingga kini belum ditemukan. Pendalaman keterangan saksi dari pihak keluarga maupun tetangga korban juga terus dilakukan.

Peristiwa penemuan jenazah Guru TK tersebut terjadi pada Jumat (29/7). Jenazah H kali pertama ditemukan oleh ibu kandungnya, di kamar mandi rumah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak