"Menjadi orang yang yang idealis itu boleh, tetapi tetap harus realistis dengan perhitungan yang mantap," kata Pastika.
Dari sisi peluang, Pastika berpandangan pada sektor pertanian sebenarnya Bali masih terbuka. Namun selama ini masih didatangkan dari luar Bali.
"Contohnya saja lele, Bali butuh 10-11 ton lele, namun hanya mampu menyediakan 5 ton," ucapnya menambahkan
Oleh karena itu, menurut Pastika, kuncinya dengan meningkatkan pendidikan dalam arti luas. Hal itu pula yang melandasi dirinya saat menjadi Gubernur Bali dengan membuat program-program untuk mewujudkan visi Bali yang Mandara (maju, aman, damai dan sejahtera).
Baca Juga:Wali Kota Denpasar Ngayah Bawakan Tarian Topeng Sakral di Pura Mandahara Giri Semeru
Dalam kesempatan itu, ia pun memuji Mangku Pastika yang peduli dengan UMKM serta pemberdayaan sektor pertanian dan itu sudah tertuang dalam sejumlah program pembangunan ketika memimpin Bali. (ANTARA)