SuaraBali.id - Fenomena Citayam Fashion Week akhir-akhir ini sering jadi sorotan banyak orang. Fenomena Citayam ini berasal dari sekelompok remaja yang sering nongkrong di SCBD.
SCBD sendiri awalnya merupakan kepanjangan dari Sudirman Central Business District pun diplesetkan menjadi Sudirman Citayam Bojonggede Depok.
Viralnya ABG Citayam ini membuat pengunjung semakin banyak, bahkan dari luar daerah. Kini viral di media sosial seorang yang berpenampilan perempuan mengaku datang dari Denpasar, Bali untuk ikut tampil di Citayam Fashion Week.
Berdasarkan unggahan akun TikTok @Ndank's, perempuan ini cukup menarik perhatian warganet karena gaya bicara dengan bahasa Inggris belepotan dan gaya berpakaiannya. Ia mengaku sedang berlibur dan mengetahui informasi soal ini di media sosial.
Ia pun datang menggunakan atasan putih transparan dan bawahan cokelat beserta aksesoris yang disebutnya emas.
“Aku temanya kayak orang Korea,” ujarnya. Ia pun menyebutkan detil harga outfitnya. Dimana atasan disebut seharga Rp 50 Ribu, dalaman Rp 75 Ribu dan gelang emas yang disebutnya asli dengan harga murah yaitu Rp 1 juta.
Ia pun menyampaikan salam untuk teman-temannya di Bali.
“Semoga yang di Bali kangen aku dan kita see you again in the next time,” ujarnya.
Gaya ABG Citayam kini jadi daya tarik di sana, salah satunya adalah gaya berpakaian para anak-anak muda. Banyak yang menyebut setelan mereka menggambarkan keberagaman fashion ala model.
Sehingga tidak jarang didapati beberapa remaja yang mengenakan baju dengan perpaduan unik sesuai dengan kreativitas mereka.
Menanggapi hal ini, Perwira Tinggi Polri, Krisna Murti sempat mengunggah ikut kembali konten Tiktok itu di akun Instagram miliknya.
Disamping ikut memperkenalkan Citayam Fashion Week, Krishna juga memberi pesan agar tetap menjaga kebersihan di sana.
"This is Citayam Fashion Week guys. Jakarta is belonged to every body. So let them enjoy Jakarta, and let us share their joyness... (yang ini bahasa Inggrisnya beneran
The most important thing is: JAGALAH KEBERSIHAN," tulisnya dalam caption.
Kontributor: Sekarsari