Duel Maut di Buleleng, Dua Orang Tewas Diduga Karena Dendam

Setelah korban Fauzi keluar terjadi percekcokan dan kemudian perkelahian, bahkan korban Fauzi berteriak meminta tolong.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 04 Juli 2022 | 17:27 WIB
Duel Maut di Buleleng, Dua Orang Tewas Diduga Karena Dendam
Duel Maut di Buleleng, Dua Orang Tewas Diduga Karena Dendam. [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Empat pemuda di Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada Buleleng, Bali terlibat dalam perkelahian hingga menyebabkan dua orang tewas. Empat korban tewas ini mengalami luka parah akibat senjata tajam diduga akibat dendam.

Dua orang lainnya hingga kini masih dalam pengejaran. Berdasarkan informasi dan data yang dikumpulkan aksi perkelahian satu lawan tiga itu terjadi pada Minggu 3 Juli 2022 sekitar pukul 23.00 WITA di Dusun Kubu, Desa Pegayaman.

Awalnya Ketut Fauzi (39) didatangi oleh tiga orang di rumahnya, diantaranya diketahui bernama Edi Salman, Jakar dan Nu’ul.

Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan membenarkan terjadinya peristiwa di Desa Pegayaman yang masih dilakukan penanganan Unit Reskrim Polsek Sukasada.

Baca Juga:Dituding Pacari Berondong Pengganti Jerinx SID, Nora Alexandra Langsung Emosi

“Berdasarkan keterangan Saksi Siti Akrimah yang merupakan Istri korban Ketut Fauzi menjelaskan bahwa benar pada hari Minggu tanggal 3 Juli 2022 sekira pukul 23.00 WITA saat itu dirinya sudah tidur bersama anaknya, lalu terbagun oleh suara teriakan orang dari luar rumah yang memanggil suaminya,” papar Kompol Agus Dwi sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Setelah korban Fauzi keluar terjadi percekcokan dan kemudian perkelahian, bahkan korban Fauzi berteriak meminta tolong sehingga para warga berdatangan memberikan pertolongan.

“Masih kita dalami motif kasus ini,” ujarnya.

Para tetangga dan istri korban Fauzi di lokasi peristiwa telah mendapatkan Ketut Fauzi dan Edi Salman tergeletak bersimbah darah di lantai depan rumahnya, sehingga warga langsung membawa Ketut Fauzi ke RSUD Buleleng.

Sedangkan Edi Salman dalam kondisi tidak bernyawa tergeletak di lantai.

Baca Juga:Roy Kiyoshi Ikut Upacara di Bali Pakai Baju Adat, Warganet Sibuk Pilihkan Nama

“Saat petugas piket fungsi dari Polsek Sukasada tiba di TKP ditemukan saudara yang dipanggil Edi Salman sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dalam keadaan terletang di teras rumah dan bersimbah darah dengan luka robek di betis kaki kanan dan kepala bagian belakang, sedangkan Ketut Fauzi sudah dibawa ke RSUD Buleleng dan saat piket fungsi mengecek ke RSUD sudah meninggal dunia dengan luka pada tangan kiri, dada kanan, punggung kanan dan kepala,” beber Kapolsek Agus Dwi Wirawan.

Dalam penanganan kasus tersebut, Unit Reskrim Polsek Sukasada masih melakukan pendalaman dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi termasuk melakukan pengejaran terhadp dua teman Edi Salman yang melarikan diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini