Setelah melakukan penyisiran sekitar pukul 15.30 WITA seluruh nelayan ditemukan dalam kondisi selamat. Begitu juga dengan perahu nelayan sudah berhasil dikembalikan pada posisinya.
Koordinator Pos SAR Buleleng Dudi Librana Marjaya membenarkan peristiwa kecelakaan yang dialami nelayan Desa Kubutambahan berjarak 20 nautical mile dari pantai.
Dan saat ini menurut Dudi Librana, kondisi para nelayan tersebut dalam keadaan selamat dan sedang meneruskan kegiatan menarik jaring didekat rumpon.
“Tim SAR berangkat dari Pelabuhan Celukan Bawang melakukan pencarian menggunakan 1 unit RIB 04 Buleleng. Dan tepat pada pukul 15.30 WITA para nelayan tersebut dapat ditemukan dan perahunya dapat dikembalikan,” jelas Dudi Librana.
Baca Juga:Jelang Idul Adha, 63 Hewan Ternak Sapi di Bali Terjangkit PMK, Terbanyak di Gianyar
Dalam proses pencarian dan penyelamatan, Dudi Librana mengaku melibatkan sejumlah unsur selain Basarnas, Pol Airud Polres Buleleng, Damkar Buleleng dan sejumlah Potensi SAR bersama nelayan sekitarnya.
“Belakangan ini cuaca kurang bersahabat, angin kencang dan gelombang cukup tinggi untuk itu kepada nelayan kami imbau untuk waspada dan berhati-hati jika sedang melaut dengan tetap mempehatikan perubuahan cuaca,” ungkapnya.
Sejumlah keluarga bersama sejumlah petugas dan aparat desa masih bersiaga di pantai Desa Kubutambahan hingga malam hari untuk menununggu kedatangan para nelayan yang telag berhasil dievakuasi.