3 dari 10 Korban Kekerasan Seksual Oleh Dosen Gadungan di Mataram Lapor Polisi

Sementara untuk barang bukti berupa minuman yang diberikan kepada mahasiswi ini masih diteliti di laboratorium.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 30 Juni 2022 | 16:22 WIB
3 dari 10 Korban Kekerasan Seksual Oleh Dosen Gadungan di Mataram Lapor Polisi
Ilustrasi pelecehan seksual pada perempuan [suara.com/Eko Faizin/egiapriyanti]

“10 korban ini mengaku alami pelecehan seksual oleh satu pelaku yang sama,” ujarnya.

Untuk memuluskan aksinya, pelaku juga memalsukan gelar yang ada di identitas kartu tanda penduduk yang dimiliki.

Bukan hanya itu, sebelum melakukan aksinya korban diberikan sebuah  minuman dan reaksinya beragam antara korban yang satu dengan lainya. Kuat dugaan minuman tersebut mengandung obat perangsang.

“Pengakuan korban berbeda-beda  ada yang mengaku  terangsang dan tidak bisa tidur ,” katanya.

Lebih mirisnya, pelaku juga meminta korban untuk memperkenalkannya dengan teman-teman lainnya yang memiliki permasalahan hampir sama.

Modus yang digunakan yakni membantu menyembuhkan penyakit dan dapat membantu dalam permasalahan akademik. Korban-korban ini pula tidak mengetahui jika temannya menjadi korban kekerasan seksual.

“Semoga kasus ini segera terungkap,” harapnya.

Joko melihat dalam peristiwa ini  korban tidak berdaya. Untuk itu  aparat kepolisian diminta   memproses secara cepat dan  dapat menjerat pelaku untuk berproses di pengadilan.

“Kami sedang lakukan pendampingan kepada korban semoga segera terungkap,” pungkasnya.

Kontributor : Toni Hermawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini