Cerita Warga di Lokasi Kebakaran Rumah Panggung Yang Tewaskan Kakek Sebatang Kara

Ia adalah kakek Samila H Durhamid (65 tahun) yang ditemukan warga sudah tewas bersama hangusnya rumah panggung tersebut.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 28 Juni 2022 | 10:04 WIB
Cerita Warga di Lokasi Kebakaran Rumah Panggung Yang Tewaskan Kakek Sebatang Kara
Ilustrasi kebakaran rumah. [Shutterstock]

SuaraBali.id - Seorang kakek yang hidup seorang diri di sebuah rumah panggung bertiang 9 di di Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat ikut terbakar bersama rumahnya pada Minggu (26/6/2022) pukul 05.00 WITA.

Ia adalah kakek Sam’ila H Durhamid (65 tahun) yang ditemukan warga sudah tewas bersama hangusnya rumah panggung tersebut.

Kakek Sam’ila  tinggal seorang diri. Telah lama bercerai dengan istrinya. Sementara anak-anaknya telah berkeluarga tinggal di rumah masing-masing.

Menurut Kepala Desa Sai Amirudin, warga menyadari ada kebakaran ketika rumah sudah terbakar. Sehingga upaya warga memadamkan api tidak berhasil.

“Warga baru menyadari pemilik rumah juga terbakar, ketika rumah sudah ludes," sebutnya sebagaimana diwartakan beritabali.com -jaringan suara.com.

Kebakaran ini menyebabkan uang sejumlah Rp25 juta dan dokumen haji milik korban juga dilahap si jago merah.

Kapolsek Soromandi, Ipda Fedy Miharja mengatakan, musibah kebakaran itu berawal ketika korban menyalakan api di kolong rumah panggung yang ditempatinya.

Korban tidak menyadari, sekitar api tersebut ada tumpukkan kayu. Api lantas merembet ke tumpukan kayu dan menjalar hingga ke rumah.

“Warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak berhasil," terang Kapolsek, Senin (27/6/2022).

Karena rumah panggung, api dengan cepat membesar melahap rumah beserta isinya.

Akibat kejadian itu, korban meninggal dan kerugiaan material diperkirakan Rp45 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini