Sebelum Terseret Arus di Pantai Padanggalak, Putu Samudera Teriak Minta Tolong

Namun sekitar 20 menit berada di dalam air, korban melambaikan tangan ke warga sekitar mengaku mengalami kaki keram.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 22 Juni 2022 | 08:30 WIB
Sebelum Terseret Arus di Pantai Padanggalak, Putu Samudera Teriak Minta Tolong
Ilustrasi tenggelam. (Pixabay/Suetot)

SuaraBali.id - Seorang warga, bernama I Gusti Ngurah Putu Samudra (64) asal Banjar Kelodan Pungul, Desa Pungul, Abiansemal, Badung, Bali tewas tenggelam saat berenang di Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar, Selasa (21/6/2022).

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, awalnya ia diketahui berenang seorang diri di Pantai Padanggalak, sekitar pukul 08.20 WITA.

Namun sekitar 20 menit berada di dalam air, korban melambaikan tangan ke warga sekitar mengaku mengalami kaki keram.

Sebelum terbawa arus dan tenggelam, Putu Samudra sempat teriak-teriak meminta tolong. Melihat korban dalam bahaya, warga yang melihat kejadian segera meminta bantuan petugas Balawista.

Baca Juga:Harapan Hidup Menipis, 7 PMI Ilegal Asal Lombok yang Hilang di Batam Dinyatakan Meninggal

"Korban kakinya keram saat berenang," kata sumber beritabali.com – jaringan suara.com.  

Padahal petugas Balawista sudah berusaha menolong tapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

"Padahal ombak cukup besar di pesisir selatan Bali. Diimbau agar masyarakat jangan berenang dan waspada," kata Sukadi.

Setelah dilakukan upaya penyelamatan oleh Tim Balawista, tubuh korban dibawa ke pinggir pantai. Petugas BPBD Kota Denpasar juga terlihat datang ke lokasi.

Setelah diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan jenazah korban telah dibawa ke RSUP Sanglah.

Baca Juga:Hari Yoga Internasional di Bali, Selama 45 Menit Hampir Seribu Orang Berkumpul di Renon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini