Penonton Gelaran Perdana Pesta Kesenian Bali Wajib Berpakaian Adat Dan Vaksin Booster

Seperti diberitakan sebelumnya dalam gelaran PKB ke-44 tahun 2022, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan membuka acara ini

Eviera Paramita Sandi
Minggu, 12 Juni 2022 | 08:00 WIB
Penonton Gelaran Perdana Pesta Kesenian Bali Wajib Berpakaian Adat Dan Vaksin Booster
Parade Pesta Kesenian Bali ke-39 di depan Monuman Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, Sabtu (10/6).

SuaraBali.id - Masyarakat yang ingin menonton pergelaran perdana Pesta Kesenian Bali ke-44 pada Minggu (12/6/2022) wajib berpakaian adat Bali dan sudah mendapatkan vaksinasi penguat (booster).

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha.

"Jika tidak menggunakan pakaian adat Bali dan belum vaksin booster, tidak diizinkan masuk ke Panggung Terbuka Ardha Candra pada pergelaran perdana PKB ke-44," kata Arya Sugiartha di Denpasar, Sabtu (12/6/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya dalam gelaran PKB ke-44 tahun 2022,  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan membuka acara ini di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Denpasar, pada Minggu (12/6) siang.

Baca Juga:Khasiat Minyak Kebus dari Pura Puru Sada Desa Kapal Dipercaya Bisa Sembuhkan Luka Bakar

Sedangkan malam harinya akan dilanjutkan dengan gelaran perdana di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali yang akan menampilkan Tari Bali Dwipa Jaya yang merupakan maskot Pemerintah Provinsi Bali dan Tari Baris Anak-Anak Bandana Manggala Yudha.

Kemudian Sendratari "Catur Kumba Mahosadhi" garapan kolaborasi Institut Seni Indonesia Denpasar dengan Sanggar Seni Usadhi Langu.

Selain itu Tito Karnavian dan Gubernur Bali Wayan Koster juga akan menyampaikan sambutan pada acara pergelaran perdana PKB tersebut.

Nantinya tidak hanya disiagakan petugas, di pintu masuk dipasang scan barcode PeduliLindungi untuk men-skrining penonton.

"Itu arahan dari Bapak Gubernur sudah sangat tegas dan pihak keamanan akan bertindak sesuai dengan prosedur," ucap mantan Rektor ISI Denpasar itu.

Baca Juga:Pura Gede Luhur Batu Ngaus Diyakini Bisa Anugerahkan Penyembuhan Hingga Mohon Keturunan

Selain masyarakat bisa menonton pergelaran perdana PKB ke-44 di Panggung Ardha Candra dengan kapasitas 8.000 penonton tersebut, pihaknya juga sudah menyampaikan undangan ke sejumlah pihak.

"Kami mengundang seluruh perbekel (kepala desa) dan bandesa adat (pemimpin desa adat) seluruh Bali sudah konfirmasi hadir," ujarnya.

Demikian juga setiap perguruan tinggi akan mengerahkan masing-masing 100 mahasiswa. Dinas Pendidikan Provinsi Bali akan mengerahkan 3.500 siswa dan guru SMA/SMK di seluruh Bali.

PKB ke-44 akan berlangsung selama sebulan penuh dari 12 Juni-10 Juli 2022 dengan melibatkan sebanyak 16.150 seniman dan 200 sanggar, sekaa, dan komunitas seni.

Tidak hanya diisi seniman dari berbagai daerah di Bali, Pesta Kesenian Bali untuk tahun ini juga diikuti partisipasi luar daerah yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua, Batak, Lombok Sasak, dan Betawi.

Agenda tahunan PKB kali ini juga terbilang istimewa karena ada dua agenda seni tradisi lainnya yang juga dilaksanakan berbarengan dengan PKB. Dua agenda tersebut yakni Bali World Cultural Celebrations (BWCC) yang digelar 12-25 Juni 2022 dan Jantra Tradisi Bali mulai 20 Juni-6 Juli 2022. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak