SuaraBali.id - Sebuah media massa di Swiss turut menurunkan pemberitaan tentang anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Media Swiss, 20min.ch memberikan judul headline mengenai kabar duka ini.
Di judul artikel ditulis "Jenazah Emmeril Khan Mumtadz yang berusia 22 tahun ditemukan dari Aare pada hari Rabu"
Media tersebut mentatakan bahwa jenazah Eril yang berusia 22 tahun ditemukan pada Rabu waktu setempat.
"Tapi orang tuanya mengucapkan selamat tinggal padanya beberapa haru lalu,"
"Ini kabar yang sangat menyedihkan. Emmeril Kahn Mumtadz telah meninggal. Jasadnya ditemukan pada tanggal 9 Juni di bendungan Engehalde, Swiss,"
Disebutkan juga bahwa ayah Eril, Ridwan Kamil telah mengucapkan doa secara Islam untuk sang putera di lokasi kecelakaan.
Menurut media tersebut sosok Eril ialah pemuda yang memiliki masa depan cerah.
"Ia putera politis yang memiliki masa depan cerah dan menjanjikan di masa depan. Di sekolah ia telah banyak berkegiatan olahraga dan belajar musik," tulis media Swiss itu.
"Ia kemudian belajar teknik mesin di Institut Teknologi Bandung (ITB),"
"Setelah menyelesaikan berbagai magang, ia mulai bekerja sebagai insinyur di Badak LNG, perusahaan gas alam terbesar di Indonesia,"
"Ini kabar yang sangat menyedihkan bagi keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,"
Jokowi Minta KBRI Bantu Secara Maksimal
Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kementerian Luar Negeri dan Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad membantu secara maksimal pemulangan jasad Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putera Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri dan kepada duta besar untuk secara maksimal membantu kepulangan jenazah dari Swiss ke Indonesia dan kita harapkan insyaallah bisa segera terlaksana pemulangan jenazahnya,” kata Presiden.
Dikatakan oleh Jokowi, dirinya secara pribadi telah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil dan menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Eril.
“Dua hari yang lalu saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan duka cita yang mendalam, Alhamdulillah sudah ditemukan,” ujar Presiden.
