SuaraBali.id - Ratusan siswa SMP Negeri Satu Atap Desa Tambakan Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali mengalami keracunan massal saat makan-makan acara kenaikan kelas dan pembagian raport siswa, pada Sabtu (4/6/2022)
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya menerangkan kejadian bermula saat pihak panitia dari sekolah memberikan makanan ringan dan nasi bungkus kepada para siswa, setelah makan sekira pukul 12.30 wita para siswa pulang ke rumah masing-masing.
Namun setengah jam kemudian baru muncul gejala - gejala keracunan pada para siswa.
"Beberapa siswa setelah makan sekira pukul 13.00 Wita, ada yang mengalami gejala mual, sakit perut, muntah dan kepala pusing dan salah satu siswa tidak sadarkan diri selanjutnya dibawa oleh orang tuanya ke rumah sakit yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng," paparnya.
Baca Juga:Berteduh di Warung Saat Hendak ke Denpasar, Remaja Ini Malah Dibegal, Motor Scoopy Raib
Ia menerangkan, sebanyak 161 siswa mengalami gangguan kesehatan tersebut diduga kuat mengalami keracunan akibat makanan yang disantap yang disediakan panitia.
Kasus ini juga diselidiki pihak kepolisian sektor (Polsek) Kubutambahan.
"Para siswa yang keracunan sebagian masih penanganan team medis RS Pratama Girimas, sedangkan sisanya di bawa ke RS Umum, RS Kerta Usada, RS Perama Sidi dan RS Balimed Singaraja, kasus ini juga masih sedang diselidiki," jelasnya.
Kontributor Bali : Yosef Rian
Baca Juga:Tak Kuat Menahan Kontraksi, Ibu di Buleleng Melahirkan di Pangkalan Ojek