Rumah Dinas Ridwan Kamil Dipenuhi Karangan Bunga Duka Cita dari Berbagai Tokoh

Adapun karangan bung aini ditujukan untuk menyampaikan rasa duka atas meninggalnya putra sulung Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 04 Juni 2022 | 11:44 WIB
Rumah Dinas Ridwan Kamil Dipenuhi Karangan Bunga Duka Cita dari Berbagai Tokoh
Karangan bunga tampak di depan Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

SuaraBali.id - Hari ini di Gedung Pakuan atau Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah dipenuhi oleh ribuan karangan bunga berbagai rupa.

Karangan bunga tersebut datang dari berbagai tokoh maupun masyarakat memenuhi Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, Jawa Barat sejak Jumat (3/6/2022).

Adapun karangan bung aini ditujukan untuk menyampaikan rasa duka atas meninggalnya putra sulung Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss.

"Tadi setelah selesai Shalat Jumat, karangan bunga sudah ada yang pada mengirim ke sini," kata Tono, seorang pedagang di depan Gedung Negara Pakuan.

Adapun karangan bunga tersebut datang dari Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, hingga jajaran pemerintahan lainnya.

Sejumlah tokoh politik seperti Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Ketua DPD Partai Gerindra Taufik Hidayat, dan sejumlah pihak lainnya pun ikut mengirimkan karangan bunga.

Sejumlah warga juga turut memasang bunga dengan tempelan foto Eril di pagar Gedung Pakuan. Puluhan tangkai bunga itu merupakan kiriman inisiatif dari warga sekitar wilayah Cicendo.

Teguh (29), sebagai perwakilan warga, mengatakan bunga yang dipasang di pagar itu sebagai bentuk duka cita warga Cicendo atas wafatnya Eril.

Dia pun berharap keluarga Ridwan Kamil bisa tetap tegar dan diberi kekuatan dalam menghadapi musibah kehilangan seorang anggota keluarganya tersebut.

"Ini bunga dari warga sekitar, kita intinya menyampaikan empati, sama dukungan aja ke Pak Gubernur," kata Teguh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini