Pencarian Anak Ridwan Kamil Akan Terus Dilanjutkan Meski Hujan Badai Beberapa Hari Ke Depan

Kondisi hujan badai tentunya akan sangat mempengaruhi kondisi air sungai Aare, Swiss.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 01 Juni 2022 | 14:15 WIB
Pencarian Anak Ridwan Kamil Akan Terus Dilanjutkan Meski Hujan Badai Beberapa Hari Ke Depan
Ridwan Kamil memantau pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz. (Instagram.com)

SuaraBali.id - Pencarian terhadap anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz akan terus dilanjutkan.

Hingga hari ketujuh pada Rabu (1/6/2022) upaya pencarian akan terus dilanjutkan. Kendati hujan badai akan turun dalam beberapa hari ke depan.

"Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan," demikian laporan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Kondisi hujan badai tentunya akan sangat mempengaruhi kondisi air sungai Aare, Swiss.

Akan tetapi polisi Maritim Bern masih akan terus melanjutkan pencarian intensif pada Kamis (2/6/2022) dengan metode yang sama dengan sebelumnya yakni dengan patroli darat, perahu, drone.

"Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," tuturnya.

Sebagaimana diberitakan bahwa Eril dilaporkan hilang saat berenang di sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat. Ia disebut terseret arus sungai yang cukup deras.

Upaya pencarian pencarian Eril telah berlangsung selama tujuh hari dan kini menjadi prioritas polisi di Swiss. Pada hari kelima, pihak berwenang menyisir area Eichholz sampai Wohlensee demi menemukan Eril.

Sementara, Minggu (29/5/2022) lalu, polisi maritim Bern juga mulai mengerucutkan pencarian meliputi area pencarian di lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.

Fokus pencarian juga berlanjut di pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

Proses pencarian yang masih belum membuahkan hasil membuat Ridwan Kamil meminta doa dan dukungan masyarakat.

Polisi Swiss juga menyatakan proses pencarian Eril menjadi prioritas mereka.

Petugas yang terlibat dalam proses itu di antaranya polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran. Pencarian ditempuh dengan berbagai metode, termasuk drone, kapal, dan penyelaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini