SuaraBali.id - Seorang warga Lingkungan Ketugtug, Kelurahan Loloan timur Kecamatan Jembrana, Bali mengalami nasib tragis. Ia jatuh ke dalam sumur sedalam 7 meter di rumahnya Kamis (19/5/2022) sekitar 11.35 WITA.
Pemuda tersebut bernama Muhammad Faris (21) terjatuh. Dari informasi, korban Muhammad Faris, putra dari Wiski (53) sedang memperbaiki sumur yang berada di dalam rumahnya.
Menurut Kapolsek Jembrana Iptu Budi Santika korban meninggal dikarenakan akibat kekurangan oksigen.
"Awalnya sekira pukul 09.00 WITA korban menguras sumur miliknya, sebelumnya, bapaknya berpesan kalau nanti di dalam sumur tidak kuat segera naik," terangnya.
Baca Juga:Jelang Galungan Permintaan Pembuatan Pisau Sampai Blakas di Mengwi Meningkat
Korban sempat berteriak-teriak selama 15 menit karena diduga mengalami kekurangan oksigen. Teriakan korban saat itu sempat didengar oleh orang tuanya.
"Melihat anaknya minta tolong, ayahnya langsung turun hendak menyelamatkan anaknya. Dikarenakan kedalaman hingga mencapai 8 meter dan diduga minim oksigen, ayahnya tidak kuat dan naik meninggalkan anaknya di bawah," terangnya.
Orang tua korban kemudian meminta pertolongan ke Kelurahan kemudian menghubungi SAR Jembrana.
"Sekira pukul 11.30 WITA korban bershasil diselamatkan dengan kondisi lemas," ujarnya.
Dalam evakuasi korban pihaknya kesulitan dikarekan kedalaman sumur mencapai kurang lebih 8 meter dan diduga adanya gas beracun.
Baca Juga:13.628 Kendaraan Lintasi Pelabuhan Padang Bai Saat Mudik Dan Arus Balik Lebaran
"Setelah tim mencoba untuk mengevakuasi korban masuk ke dalam sumur dengan menggunakan oksigen 3 kali akan tetapi gagal," ujarnya.
Setelah dievakuasi yang dilakukan petugas dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tim medis menyatakan korban sudah meninggal di tempat dikarenakan lemas.
Sementara pihak keluarga mengiklaskan kejadian tersebut dan menolak melakukan autopsi.