Kunjungan Wisata ke Gili Trawangan Meningkat Tapi Belum Sebesar Sebelum Pandemi

Secara kumulatif dari Januari-Maret 2022, jumlah wisman dapat mencapai sekitar 74.383 kunjungan.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 19 Mei 2022 | 13:55 WIB
Kunjungan Wisata ke Gili Trawangan Meningkat Tapi Belum Sebesar Sebelum Pandemi
Wisatawan bersiap menyelam di Gili Trawangan, Kepulauan Gili, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (6/3/2021). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]

SuaraBali.id - Kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) pada bulan Maret 2022 terdapat sekitar 40.790 kunjungan pada quartal pertama tahun ini atau naik sekitar 206.25 persen secara tahunan.

Jumlah ini naik dibandingkan Maret 2021 yang sebanyak 13.319 kunjungan.

Jumlah tersebut terhitung sekitar 121,02 persen secara bulanan dibandingkan dengan Feburari 2022 yakni sekitar 18.455 kunjungan.

Secara kumulatif dari Januari-Maret 2022, jumlah wisman dapat mencapai sekitar 74.383 kunjungan.

“Kalau melihat dari kondisi pada Maret 2022 ini, jumlah kunjungan wisman secara mtm (Metode Pengukuran Waktu) naik sekitar 121,02 persen jika dibandingkan Maret 2021 atau yoy (Tahun ke tahun) naiknya sangat impresif sebesar 206,25 persen,” kata Kepala BPS Margo Yuwono yang disiarkan melalui akun youtube BPS, Senin (9/5/2022).

Merespons hal tersebut, General Manajer Aston Sunset Beach Resort Gili Trawangan, Emanuel Prasodjo Adji menyatakan, kenaikan angka kunjungan wisatawan mancanegara tersebut tidak dapat dijadikan sebagai kebanggaan yang sangat besar.

Hal itu karena jika dibandingkan dengan keadaan sebelum pandemi, angka itu masih cukup kecil.

Menurut Emanuel, dari data Januari-Maret pada tahun 2018, BPS merilis bahwa kunjungan wisman bisa mencapai 2.943.137 kunjungan, Januari-Maret 2019 sebanyak 2.966.417 kunjungan dan Januari-Maret 2020 sebanyak 2.119.105 kunjungan.

Tetapi, kata Emanuel, hal itu dapat disimpulkan sektor pariwisata semakin membaik secara perlahan, jika dilihat dari semakin ada peningkatan dari setiap bulannya.

Kenaikan angka kunjungan itu juga menurut Emanuel, berdampak pada salah satu pariwisata terkenal di pulau Lombok yaitu Gili Trawangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini