Ahli Virus Asal Bali Komentari Kebijakan Lepas Masker, Namun Wanti-wanti 3 Bulan Ke Depan

Akan tetapi, ia mewanti-wanti untuk memperhatikan kondisi hingga tiga bulan ke depan.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 18 Mei 2022 | 18:37 WIB
Ahli Virus Asal Bali Komentari Kebijakan Lepas Masker, Namun Wanti-wanti 3 Bulan Ke Depan
Ahli Virus Universitas Udayana Bali Prof Dr drh I Gusti Ngurah Kade Mahardika. [ANTARA/ Zubi Mahrofi)

SuaraBali.id - Ahli Virus Universitas Udayana Bali Prof Dr drh I Gusti Ngurah Kade Mahardika menyatakan bahwa memang pada dasarnya melepas masker di ruangan terbuka tanpa kerumunan memang memiliki resiko yang rendah terkena paparan virus.

Ia menjelaskan bahwa virus tidak dapat bertahan lama di udara yang panas dan lembab seperti di Indonesia. Namun beda halnya dengan apabila berada di dalam ruangan dan ber-AC, penggunaan masker masih diperlukan.

Hal itu karena ruangan ber-AC suhu udara rendah, kering kelembaban rendah, ruang tertutup sehingga resikonya jauh lebih tinggi.

Sehingga izin dari Presiden Joko Widodo untuk masyarakat boleh masker saat berada di luar ruang dan tidak dalam kerumunan memang anjuran itu tepat. Terlebih saat ini situasi pandemi dalam kacamata Prof. Mahardika sudah terkendali sejak akhir Maret 2022.

Baca Juga:Aturan Penggunaan Masker di Bandara Ngurah Rai Bali Dan Tes Covid-19 Terbaru

“Indonesia merupakan wilayah dengan iklim panas dan lembab, virus tidak akan bertahan lama di udara open space, jadi memang rendah risiko bukan berarti zero resiko, dari awal COVID-19 sudah saya sampaikan bahwa tidak apa-apa tanpa masker di ruangan terbuka,”

Menurutnya, presiden mengemukakan pernyataan itu pasti sudah dipertimbangkan dalam-dalam, beberapa faktor yang disampaikan Prof Mahardika diantaranya dari jumlah orang yang memerlukan perawatan di rumah sakit jauh menurun.

Akan tetapi, ia mewanti-wanti untuk memperhatikan kondisi hingga tiga bulan ke depan.

"Paling tidak asumsi mulai menurun akhir Maret sehingga dipantau 3 bulan berikutnya apakah kondisi konsisten stabil dan semakin membaik,” tutur dia.

Tentu di samping itu, dijelaskan Prof Mahardika penyumbang penurunan kasus COVID-19 di Indonesia diantaranya suhu udara yang panas dan lembab, percepatan vaksinasi dan PPKM, lalu Omicron.

Baca Juga:Diduga Karena Hepatitis Akut Misterius, 5 Orang di DKI Jakarta Meninggal Dunia

End Of The Game

Berita Terkait

Adapun kecepatan angin di perairan tersebut mencapai 10 hingga 20 knot atau hingga 37 kilometer per jam, bergerak dari arah timur-tenggara.

bali | 16:41 WIB

Jajal Langsung, Juan Sebastian Veron Puji Lapangan Latihan Bali United

deli | 16:01 WIB

ZAM yang saat itu baru bekerja selama tiga minggu di spa tersebut mendapat bagian untuk melayani korban.

bali | 15:54 WIB

Bali United akan menantang PSM di leg I play-off internal Liga Champions Asia.

bola | 15:39 WIB

Stephane dimintai sejumlah uang dan diancam jika tidak membayarkan uang tersebut.

bestie | 15:19 WIB

News

Terkini

Ia pun bercerita bahwa mulanya, ayah dan ibunya mendaftar haji tahun 2012 dimana saat itu ia baru menginjak usia 8 tahun.

News | 15:36 WIB

Laporan yang diterima ini berasal dari kampus swasta lain di Kota Mataram.

News | 15:39 WIB

Saat ini warga Desa Fenun sangat waspada, dan jika menemukan adanya anjing liar maka akan langsung dikejar untuk dibunuh.

News | 15:28 WIB

Jika keluar rumah di malam hari, mereka selalu membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga jika mendadak diserang anjing.

News | 15:18 WIB

Rencanannya pesawat dengan rute Dubai-Denpasar-Dubai itu akan mengangkut penumpang perdananya sebanyak 600 orang menuju Bali.

News | 08:10 WIB

Dalam 12 poin kewajiban bagi wisman, Koster menegaskan beberapa aspek saat wisatawan berwisata.

News | 16:16 WIB

Koster menjelaskan arahan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Megawati terhadap pariwisata Bali.

News | 16:09 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 16:00 WIB

Ternyata diketahui kedua WNA Rusia tersebut sudah pergi dari Indonesia.

News | 17:31 WIB

Kini perempuan berinisial CAP (50) itu sudah ditahan oleh pihak Polresta Denpasar.

News | 17:22 WIB

Surat ini pun beredar di media sosial dan menjadi pertanyaan banyak pihak

News | 13:12 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 21:00 WIB

CAP ditangkap bersama pasangannya yang berinisial CM.

News | 18:58 WIB

Setelah hampir 11 bulan setelah kasus dilaporkan

News | 14:18 WIB

Airbus tipe A380-800 yang dioperasikan maskapai penerbangan Emirates akan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

News | 10:47 WIB
Tampilkan lebih banyak