"Jangan sampai lupa mencabut kunci motor dari banyak kasus ada yang memanfaatkan momentum kunci nyantol, kita tingkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan supaya tidak menjadi korban, memarkir kendaraan di tempat yang aman, di dalam rumah, jangan di pinggir jalan, trotoar, luar pagar dan sebagainya, tak kalah penting memberikan kunci pengamanan ganda," ungkap Suratno.
"Lengkapi rumah, permukiman, tempat parkir dengan CCTV, atau pengamanan lingkungan yang aktif," imbuh dia.
Peran aktif masyarakat juga perlu ditingkatkan untuk menjaga keamanan lingkunganya. Polda Bali pun menjadi Polda priotitas bersama Provinsi Lampung, Jawa, Sumatera Selatan yang melibatkan kekuatan besarnya.
Bagi pelaku yang masih berkeliaran, polisi secara tegas memburu dan menindak mereka, dimana Operasi Sikat Agung bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif di Bali menjelang Idul Fitri dan ditunjuknya Bali sebagai tuan rumah beberapa event internasional, GPDRR dan G20.
Baca Juga:Pelita Air Akhirnya Mendarat di Bali, Penerbangannya ke Denpasar Sekali Sehari
"Kriminalitas harus diberantas karena bisa berdampak pada citra Bali dan kunjungan pariwisata. Kami tidak segan-egan memberikan tindakan tegas terukur yang mengganggu keamanan, pemulihan ekonomi dan Pariwisata Bali," tegasnya.
Suratno pun menyebut ada terjadi tren peningkatan angka kriminalitas di Bali dalam kurun waktu tahun 2022 ini.
"Dibandingkan tahun sebelumnya sesuai hasil evaluasi kejadian tren kenaikan kriminalitas di Bali. Bersamaan pemulihan ekonomi, pemulihan wisata, banyaknya kunjungan masyarakat berwisata di Bali ada kecendurungan tren kriminalitas naik," ujarnya.
Masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor atau pernah melaporkan ke polisi motornya dicuri bisa datang ke kepolisian setempat untuk nantinya pengembalian sepeda motor kepada para korban.
"Menunggu proses peradilan bisa pinjam pakai dan saat proses peradilan selesai motor akan dikembalikan kepada korban," pungkasnya.
Baca Juga:Jokowi Telepon Presiden Ukraina Zelensky Agar Hadir Pada Forum G20 di Bali
Kontributor Bali : Yosef Rian