Uang hasil penjualan barang curian ia putarkan lagi untuk berjudi, namun dalam berjudi online, Rahmat juga tak jago-jago amat sehingga tak ada keuntungan yang diperoleh. Sudah berupaya mencuri, gagal pula dalam berjudi.
"Hasilnya untuk judi online, pasang slot, tapi kalah, belum punya istri, saya menyesal mencuri," ucap dia.
Seminyak Dan Kuta Wilayah Empuk Pencurian
Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, AKBP Suratno menyebut dalam 15 hari saja Operasi Sikat Agung 2022 terhitung dari tanggal (10-15/4/2022) ada sebanyak 66 tersangka yang ditangkal dari 54 kasus pencurian 3C (Curat, Curas dan Curanmor), salah satunya Rahmat Hidayat.
Baca Juga:Pelita Air Akhirnya Mendarat di Bali, Penerbangannya ke Denpasar Sekali Sehari
"Polda Bali dan jajaran berhasil mengungkap 54 kasus dengan 66 tersangka. Khusus Curanmor mengungkap 4 pencurian roda empat dan 31 kasus curanmor roda dua," ungkapnya.
Rahmat pun menjadi satu dari 4 tersangka mendapat tembakan dari polisi, beberapa kasus dijumpai pula residivis yang mengulangi perbuatannya.
Rupanya wilayah bahwa Denpasar dan Badung, khususnya Seminyak dan Kuta yang menjadi barometer Bali menjadi sasaran empuk bagi para pencuri.
Sehingga dengan ini masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terutama saat menaruh barang berharga.
"Seminyak dan Kuta pengunjung masyarakat untuk silakan hati hati, kejahatan bisa terjadi karena kesempatan, bahkan di samping polda pun bisa jadi korban, tidak hanya daerah tujuan wisata, pemukiman penduduk. Mereka rata rata menjualnya diprotoli ganti plat dan sebagainya, bukan dalam bentuk kendaraan utuh lengkap," ucapnya.
Baca Juga:Jokowi Telepon Presiden Ukraina Zelensky Agar Hadir Pada Forum G20 di Bali
Terlebih saat ini menjelang Hari Raya lebaran, masyarakat melaksanakan tradisi mudik untuk kembali ke kampung halaman masing-masing. Wadirkrimum berpesan agar masyarakat yang melaksanakan mudik senantiasa waspada terhadap kejahatan tindak pidana.