Keluarga Agus kemudian menggelar upacara di pohon beringin besar itu. Mereka menghaturkan sesajen sesuai kepercayaan umat Hindu. Setelah menggelar upacara di pohon beringin itu, keanehan terjadi.
Pada hari keempat, Agus kecil yang sebelumnya tak diketahui keberadaannya, tiba-tiba muncul di kamarnya. Keluarganya terkejut dan menyambut haru kehadiran anak mereka yang sempat hilang tiga hari.
Meski sempat hilang tiga hari, namun Agus terlihat baik-baik saja.
Kepada keluarganya, Agus mengaku diajak bermain oleh teman barunya. Dalam penuturannya, Agus diajak bermain ke rumah temannya itu, yang diduga merupakan mahluk dari alam lain atau memedi.
Baca Juga:Pernah Tersangkut Kasus Penistaan Agama, Bule Jerman Ini Dideportasi dari Bali
Saat ditanya bagaimana suasana rumah temannya itu, Agus mengatakan ramai seperti halnya Kota Denpasar waktu itu.
Di rumah temannya itu, juga ada televisi, mobil, dan motor. Suasana di alam itu, kata Agus, juga ramai, layaknya sebuah kota besar.
Agus juga mengaku diperlakukan dengan baik. Ia sempat diberi makan dan minum oleh keluarga temannya itu.
Agus mengaku berada di rumah temannya itu selama kurang lebih satu jam.
Namun yang membuat keluarga Agus merinding adalah saat Agus menjelaskan sosok temannya dan orang-orang yang dilihatnya di alam lain itu.
Baca Juga:Viral Bule Geram Dengan Pengasong Memaksa di Pantai Kuta, Cok Ace : Ini Kondisi Sosial, Rentan
"Agus menyebut temannya dan orang-orang yang dilihatnya di alam lain itu bermata satu dan rambutnya berwarna merah," kata Agung.