SuaraBali.id - Viral video konvoi bus yang diduga masuk ke lintasan MotoGP membuat nama Sirkuit Mandalika Lombok kembali jadi perbincangan.
Video viral tersebut memperlihatkan beberapa bus berjalan beriringan di dalam sirkuit. Setidaknya ada lima bus yang terlihat dalam video itu.
"Ada yang tau jadwal WSBK mbah? Kan salah satu serinya di sini. Semoga dicoba lewatin aspalnya makin kuat dan keras ga rontok ya mbah," tulis keterangan dalam akun Mbah Karsono, dikutip prfmnews.id dari grup Facebook Bekakas, Selasa (6/4/2022).
Warganet langsung merespons video tersebut dan penghuni grup yang dibuat kaget dengan aksi konvoi bus.
"Semoga nambah padet," ucap akun Aguztino.
"Ga rusak?," tanya pemilik akun Fatah.
"Malah bagus dilintasin mbah aspal jadi keras, asal bukan dipake ngedrift," jawab akun Mbah Karsono.
Meskipun tak menyebut nama Sirkuit Mandalika, namun adanya kata WSBK menjadi dugaan konvoi bus diadakan di dalam sirkuit tersebut.
World Superbike Championship atau WSBK adalah ajang balapan internasional kembali akan diadakan juga di Sirkuit Mandalika pada tahun 2022.
Meskipun sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait mengenai video konvoi bus tersebut.
Sementara itu, setelah diselenggarakannya MotoGP Mandalika 2022, 18-20 Maret lalu, diketahui wisatawan yang akan menuju ke Bukit Seger tampak bebas keluar masuk di area premium Grand Zona J Sirkuit Mandalika.
Tidak ada penjagaan ketat dari security ataupun crowd control di area sekitar tribun tersebut.
Premium Grandstand Zona J yang merupakan tribun fans Marc Marquez ini menjadi tempat favorit bagi mereka. Apalagi sampai saat ini tribun tersebut masih terpasang spanduk fans Marc Marquez.
Mereka melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari mencoba kursi tribun hingga berjalan-jalan mengelilingi seluruh area tribun. Ada yang berfoto bersama keluarga, menikmati libur akhir pekan di Tribun sirkuit Mandalika.
Bagusnya mereka hanya berfoto saja dan tidak membawa makanan ke dalam area tribun sehingga tidak ada sampah berserakan.
Sedangkan crowd control Sirkuit Mandalika yang tidak mau disebutkan menjelaskan jika mereka tidak diminta untuk penjagaan premium Grandstand tersebut.
Premium Grandstand yang terletak di luar sirkuit ini sebelumnya saat sebelum event dan pada saat event MotoGP terus dijaga ketat oleh aparat.
"Saya khawatir terjadi kerusakan fasilitas sirkuit dan bisa jadi juga tribun itu dicuri," jelasnya.
Tak hanya premium Grand stand zona J saja yang jadikan spot foto oleh wisatawan. Namun juga Tribun standar Grandstand yaitu merah putih juga menjadi sasaran wisatawan untuk berfoto.
Saat dikonfirmasi mengenai peristiwa ini, Priandhi Satria selaku Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjelaskan jika pihaknya, MGPA dan ITDC telah mengetahui informasi tersebut.
Pihaknya segera akan membatasi aktivitas wisatawan agar mereka tidak bisa keluar masuk di area Tribun.
"Kami akan segera membuat pagar pembatas. Ini dilakukan untuk menjaga mitos sirkuit begitu Tribun dan lain sebagainya terjaga kedepannya," jawabnya singkat.