Meski Sudah H-1, Ternyata Polda Bali Belum Terima Permohonan Rekomendasi Bali United Vs Persik Kediri

Regulasi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang mana salah satu butir aturan menyebutkan pertandingan tanpa dihadiri oleh penonton.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 30 Maret 2022 | 09:04 WIB
Meski Sudah H-1, Ternyata Polda Bali Belum Terima Permohonan Rekomendasi Bali United Vs Persik Kediri
Pemain dan ofisial Bali United meluapkan kegembiraan usai pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (25/3/2022). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa]

Menurut Akhmad Hadian Lukita, PT LIB kini hanya membutuhkan rekomendasi Polda Bali dalam menentukan di stadion mana Bali United selaku juara BRI Liga 1 akan memainkan laga terakhirnya.

Sebelumnya, LIB meminta restu kepada 17 tim BRI Liga 1 melalui sebuah surat agar partai Persik vs Bali United bisa dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Mereka saat itu beralasan bahwa pemilihan venue itu dilakukan untuk mengakomodir banyaknya tamu undangan VIP mengingat Bali United akan diberikan trofi juara selepas laga.

Permintaan PT LIB bisa dibilang melanggar regulasi yang mereka buat sendiri. Pasalnya, regulasi BRI Liga 1 2021/2022 tidak memperbolehkan tim bermain di kandangnya sendiri.

Sebelum menetap di Bali, seri BRI Liga 1 2021/2022 digelar berpindah-pindah menggunakan sistem bubble di berbagai kluster seperti DKI Jakarta-Jawa Barat-Banten, Jawa Tengah-Yogyakarta hingga Jawa Timur.

Namun, mulai seri keempat, PT LIB memilih Bali sebagai kluster. Pulau Dewata pada akhirnya terus menjadi tuan rumah hingga musim ini berakhir.

Atas dasar itu, LIB meminta izin dari 17 klub peserta lainnya agar Bali United bisa memainkan laga terakhirnya di Kapten I Wayan Dipta yang merukapan kandang mereka sendiri.

Beberapa klub telah merspons seperti Tira Persikabo dan Persebaya Surabaya yang secara tegas menolak usulan tersebut.

Namun, PT LIB kini menyebut tak lagi butuh restu dari 17 klub peserta. Penentuan venue pertandingan Persik vs Bali United akan merujuk rekomendasi Polda Bali dengan alasan berkaitan terhadap Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

"Jadi tadi malam kami diskusi dengan Polda Bali, kami sebenarnya mengajukan tiga stadion. Kata mereka ditampung dulu dan melihat Kamtibmas karena ini memang bakalan ada euforia," kata Akhmad Lukita saat dihubungi Suara.com, Selasa (29/3/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini