SuaraBali.id - Lia, mantan ART (Asisten Rumah Tangga) Nindy Ayunda kini menjadi terdakwa dalam sidang kasus dugaan kekerasan terhadap putri Nindy Ayunda, Akifa Dhinara Parasady Harsono. Sidang kasus ini kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2022).
Dalam hal ini Nindy Ayunda tak mau memberikan jalan damai kepada mantan ARTnya tersebut.
Akifa saat dihadirkan secara virtual membeberkan perlakuan keji mantan ART kepada hakim sidang. Ternyata putri bungsu Nindy Ayunda itu tidak hanya dicubit, melainkan banyak perlakuan lain.
"Banyak. Dipukul, ditarik, sama dicubit. Ditarik kaki sama tangannya, kalau yang dicubit tangannya saja," kata gadis cilik ini.
Saat dikonfirmasi soal hal itu, Lia membenarkan pernyataan Akifa. Tapi Lia berkata bahwa ada sedikit keterangan putri bungsu Nindy Ayunda yang menurut dia tidak sesuai fakta, yaitu soal mengadu ke Nindy.
"Betul (perlakuan ke Akifa). (Tidak sesuai fakta) Yang dia (Akifa) ngadu ke ibu (Nindy)," kata Lia.
Sedangkan soal pengakuan Lia, Nindy Ayunda tegas memilih menutup pintu damai. Sekalipun Lia saat ini sedang hamil tua di tahanan.
Nindy Ayunda mengaku tak bisa menghilangkan rasa sakit hati atas sikap kasar Lia terhadap putri bungsunya.
"Tidak, saya tidak menjamin mau memberi maaf. Kan saya melihat langsung. Badan saya saja sampai gemetaran," ucap Nindy Ayunda.
Selain itu, Lia diketahui melakukan kekerasan ke putri bungsu Nindy Ayunda pada Juni 2021. Saat itu, beredar rekaman CCTV saat Lia diduga menarik tangan dan memukul kepala Akifa.
Akibat kejadian tersebut, Nindy Ayunda melaporkan Lia atas dugaan kekerasan. Lia kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta.