Sejarah Nasi Balap Puyung Inaq Esun, Kuliner Khas Lombok yang Hanya Bisa Dinikmati di Daerah Asalnya

Tidak seperti ayam bakar taliwang yang nama dan keberadaannya sudah mentereng di mana-mana. Nasi Balap Puyung hanya bisa ditemukan di Lombok.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 28 Maret 2022 | 15:08 WIB
Sejarah Nasi Balap Puyung Inaq Esun, Kuliner Khas Lombok yang Hanya Bisa Dinikmati di Daerah Asalnya
Nasi Balap Puyung Inaq Esun. [Foto : Istimewa]

Untuk sampai ke tempat itu tak makan waktu lama, loh. Hanya 35 menit saja dari Mataram, atau 10–15 menit dari dari Bandara Lombok.

Sesudah sampai di lokasi, pastikan untuk terus melanjutkan perjalanan hingga ke perkampungan. Dengan menelusuri gang, entah itu menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki sejauh 100 meter saja, Anda bisa mencapai warung makan Inaq Esun.

Selain mendatangkan keuntungan untuk pemiliknya, nasi balap puyung juga membuat orang-orang terkesima akan kehebatannya. Alhasil, mereka mendirikan warung makan bernama “Nasi Balap Puyung” dan meniru pula menu andalan Inaq Esun.

Namun, soal cita rasa, tentu saja nasi balap puyung ala Inaq Esun tak terkalahkan.

Hingga saat ini, nasi balap puyung masih eksis dan berada di tangan cucu Inaq Esun. Nasi balap puyung juga menjadi destinasi wisata kuliner andalan Lombok.

Bila beruntung berada di Lombok, cicipilah nasi balap puyung dan menyebarkan kabar baik ini ke teman-teman, keluarga, atau saudara. Tak perlu takut soal harga, karena hanya perlu merogoh kocek Rp17.000 saja. (LOMBOKITA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini