Cucu Proklamator RI Bung Karno itu menyebut penting untuk percepatan mengakhiri pandemi Covid-19 lewat kesetaraan vaksin di seluruh negara.
Puan menekankan pentingnya penguatan demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia yang dihadapkan pada berbagai tantangan selama pandemi.
“Selanjutnya bagaimana peran IPU dalam menutup kesenjangan laju proses pemulihan ekonomi antara negara maju dan negara berkembang, serta mengatasi masalah sosial akibat pandemi,” papar Puan.
Mantan Menko PMK ini pun mengusulkan perlunya dibahas tema partisipasi perempuan dan pemuda dalam proses pengambilan keputusan di lembaga-lembaga publik.
Disampaikan dia, hal ini penting untuk memastikan generasi mendatang diisi oleh orang-orang muda hebat terlepas apapun gendernya.
“Majelis IPU harus menjadi wadah bagi pemuda dan kaum perempuan yang ingin membawa harmonisasi kehidupan di dunia,” tegas dia
Ajang internasional di Indonesia mendorong resolusi terhadap masalah global untuk mendapatkan perhatian komunitas dunia.
"Bukan hanya membahas berbagai tantangan global saat ini, IPU juga harus menyampaikan bagamana Parlemen berkontribusi mencari solusinya. Dengan harapan hasil majelis IPU akan bermanfaat bagi masyarakat luas," beber dia
Dikatakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu pandemi telah memasuki tahun ketiga, sementara ketegangan geopolitik meningkat dan bencana iklim lebih sering terjadi.
"IPU harus ikut berkontribusi dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut,” tegasnya