7 Pesona Taman Hambalang, Berlatar Gunung hingga Kuliner Terjangkau

Taman Hambalang sebenarnya tempat makan yang ditata layaknya sebuah taman. Daya tarik utamanya adalah suasana dan pemandangan alam sekitar.

Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 09 Maret 2022 | 15:56 WIB
7 Pesona Taman Hambalang, Berlatar Gunung hingga Kuliner Terjangkau
Wisata Taman Hambalang. [Instagram/tamanfathan_hambalang]

Di area tempat duduk bagian bawah, terdapat spot lain. Spot ini memiliki kursi malas dari kayu.

Pada malam hari, tempat ini tampak semakin cantik dengan adanya sorot lampu hias. Nuansa semakin indah dengan pemandangan lautan cahaya perkotaan dari arah Sentul.

Jika mencari suasana romantis di kawasan Bogor, Taman Hambalang adalah salah satu opsi terbaik.

Kuliner Terjangkau

Baca Juga:7 Fakta Unik Taman Nasional Way Kambas, Punya Rumah Sakit dan Sekolah Gajah

Indahnya pemandangan Taman Hambalang tak serta-merta membuat jajanan kuliner mereka berharga selangit. Menu di tempat ini cukup terjangkau dibandingkan tempat wisata sejenis lain. Harga menu paling mahal hanya Rp20.000.

Menunya pun bervariasi, mulai dari cemilan hingga makanan berat. Tersedia cemilan yang cocok dinikmati bersama kopi, seperti roti bakar dan pisang goreng. Ada juga mi instan hangat dan nasi ayam geprek yang cukup berat.

Minuman yang tersedia mulai dari minuman sachet ala warung hingga kopi kekinian. Ada kopi tubruk, susu, serta es kopi dengan berbagai varian rasa. Lokasi ini cocok jadi alternatif bersantai sambil mengisi perut dengan biaya yang hemat.

Area Duduk Luas

Banyaknya tempat duduk yang tersedia membuat pengunjung tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat. Taman Hambalang terdiri dari empat area. Area paling luas berisi sebaran bangku berwarna putih.

Baca Juga:Mengenal Situs Warisan Dunia di Indonesia, Taman Nasional Gunung Leuser yang Menganggumkan

Sedangkan area lainnya dengan bangku kayu berornamen besi hitam. Lanskap area utama berkonsep seperti halaman rumah. Terdapat beberapa pohon dan ayunan di sejumlah sudut.

Jalan setapak dari susunan batu alam mengelilingi seluruh area. Di bagian pinggir, terdapat area duduk gazebo dengan atap peneduh. Area duduk lainnya terletak di rooftop dan bagian bawah.

Sayang, sebagian besar tempat duduk tidak memiliki peneduh. Jika ingin menghindari terik matahari, usahakan datang pada saat pagi atau malam hari saja.

Menikmati Sunrise dan Sunset

Beberapa orang sengaja menyempatkan diri untuk datang di waktu tertentu untuk melihat pemandangan indah.

Pengunjung yang datang sore hari biasanya ingin melihat pemandangan sunset yang berdampingan dengan Gunung Pangrango.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini