SuaraBali.id - ITDC menyiapkan 10.000 tiket kelas festival atau general admission pada hari kedua dan ketiga khusus bagi warga Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak hanya itu, warga NTB juga akan mendapatkan diskon harga tiket hingga mencapai 80%.
"Jadi kita dapat diskon 80 persen. Kami sengaja belum menyampaikan karena belum dipegang tiketnya," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah dikonfirmasi di Mataram, Senin (7/3/2022).
10.000 ribu tiket tersebut jika mendapatkan diskon 80% maka harganya untuk hari kedua sebesar Rp100 ribu dan hari ketiga sebesar Rp150 ribu.
"Tak hanya untuk ASN tapi untuk seluruh masyarakat, supaya ini tidak terlampau memberatkan. Kami tidak berani mengumumkan karena tiketnya belum dipegang.," jelas Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Negosiasi yang dilakukan dengan pihak ITDC menghasilkan keputusan diskon harga tiket sebesar 80% bagi warga NTB tersebut. Hal itu, kata Gubernur dilakukan semat-mata agar warga NTB punya akses yang lebih luas untuk menonton balapan di kampung halaman mereka sendiri.
Mantan anggota DPR RI itu menegaskan penjualan tiket tidak difasilitasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tetapi, penjualan tiket tersebut akan diserahkan kepada pihak yang profesional atau biasa menjual tiket.
"Tidak ada yang difasilitasi OPD. Nanti yang menjual yang profesional saja. Jadi yang sudah punya pengalaman. Kita OPD tak punya pengalaman jual tiket," ujarnya.
Tadinya, kata Bang Zul, Pemda berencana meminjam uang di PT. Bank NTB Syariah untuk membeli tiket MotoGP. Tetapi kalau lewat bank, prosedurnya agak merepotkan karena harus ada jaminan dan lainnya.
Sebagaimana diketahui, ITDC menyediakan 10.000 tiket general admission saat gelaran MotoGP Mandalika pada 18 - 20 Maret mendatang. General Admission merupakan tiket non seating area. Dimana, penonton bisa memilih untuk menonton balapan dari beberapa bukit yang ada di area Sirkuit Mandalika.
“Dalam menyiapkan area General Admission, kami telah melakukan pemetaan dan overlay yang baik. Sehingga kami pastikan setiap penonton selalu memiliki akses ke UMKM, toilet, tenda medis, dan musala,” kata Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo.
- 1
- 2
