Akibat Ikut Google Maps, Truk Dan 6 Ton Telur Terguling di Tabanan, Sopir Ngaku Baru Pertama ke Bali

Enam Ton telur rusak. Hanya sedikit yang bisa diselamatkan oleh pemesan telur.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 01 Maret 2022 | 11:24 WIB
Akibat Ikut Google Maps, Truk Dan 6 Ton Telur Terguling di Tabanan, Sopir Ngaku Baru Pertama ke Bali
Truk dengan nomor polisi D-8494-YQ yang mengangkut sekitar enam ton telur terguling di jalan tanjakan yang masuk Dusun Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali pada Senin pagi (28/2/2022) sekitar Pukul 04.00 WITA. [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Sebuah truk dengan nomor polisi D-8494-YQ terguling di jalan tanjakan yang masuk Dusun Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali pada Senin pagi (28/2/2022) sekitar Pukul 04.00 WITA. Truk ini berisi sekitar 6 ton telur yang akhirnya tumpah berhamburan akibat kecelakaan tersebut.

Kecelakaan ini terjadi selain karena truk tak kuat menanjak diperparah juga oleh sopir yang baru pertama kali ke Bali hingga hanya mengandalkan google maps. Aplikasi peta perjalanan ini memang kerap kali jadi alasan saat pengemudi tersesat bahkan kecelakaan.

“Ngikut Google Maps, ini baru pertama kali ke Bali,” kata supir truk, Wijiyono seperti diwartakan beritabali.com – jaringan Suara.com.

Enam Ton telur rusak. Hanya sedikit yang bisa diselamatkan oleh pemesan telur.

Truk ini mengangkut telur bebek dan ayam kampung dari Blitar, Jawa Timur rencananya akan dikirim ke Desa Pangkung Tibah.

Truk yang dikemudikan oleh Wijiyono terguling karena tidak kuat menanjak pada kemiringan sekitar 60 derajat. Akibatnya, truk mundur dan terguling hingga terlentang di tengah jalan.

Warga di sekitar tempat kejadian juga sempat datang ke lokasi untuk memungut sisa telur yang masih utuh. Sementara pemesan telur, Bu Rai menyebutkan kerugian akibat kejadian itu diperkirakan hingga Rp200 juta.

Ia mengaku akan membicarakan lagi dengan produsen telur terkait kecelakaan ini, karena barang pesanannya belum sampai di tempat.

“Lumayan banyak. Telur ini yang pesan beberapa orang,” ujarnya.

Truk akhirnya berhasil dievakuasi pada Senin siang dengan sebuah mobil derek. Namun sisa pecahan telur masih mengotori jalan.

Telur-telur tersebut pun masih berserakan di jalan dan mereka berencana meminta bantuan pada Dinas Lingkungan Hidup Tabanan untuk melakukan penyemprotan sisa telur agar jalan aman bagi pengendara lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak