Pria 33 Tahun Bakar Rambutnya di Atas Kompor Dan Teriak Histeris Gegerkan Warga di Denpasar

Berdasarkan keterangan yang didapat dari keluarga, IKA sempat keluar masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan putus obat kemudian kambuh.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 18 Februari 2022 | 11:49 WIB
Pria 33 Tahun Bakar Rambutnya di Atas Kompor Dan Teriak Histeris Gegerkan Warga di Denpasar
Ilustrasi api [Envato Elements]

SuaraBali.id - Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial IKA berusia 33 tahun membakar rambutnya di api kompor. Kejadian ini sontak menggemparkan warga di Jalan Swamandala, Denpasar, Bali, pada Kamis (17/2/2022) malam.

Pria tersebut terus mengamuk dan berteriak. Berdasarkan keterangan yang didapat dari keluarga, IKA sempat keluar masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan putus obat kemudian kambuh.

Ia kemudian ditangani oleh petugas medis Ambulans Damakesmas Kota Denpasar Pos Dentim 1 setelah mendapat laporan.

"Kami melakukan evakuasi pasien ODGJ semalam, pasien terlihat mengamuk dan berteriak bahwa dirinya bodoh dan ingin bunuh diri. Pasien juga terlihat sedang membakar rambutnya dengan api kompor," tutur Petugas ambulans Damaksesmas Dentim 1, Yoga Adi Putra, saat dikonfirmasi pada Jumat (18/2/2022).

"Sempat keluar masuk RSJ Bangli dan saat ini putus obat," sambung dia.

Yoga bersama petugas medis lainnya merujuk IKA ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Kota Denpasar serta mengkoordinasikan penanganan pasien dengan Satpol PP Kota Denpasar.

"Kami berkoordinasi dengan petugas satpol PP dan merujuk ke RSUP sanglah," ucapnya.

PHK Hingga Ditinggal Pacar

Kasus lain di hari yang sama juga dialami oleh WN (29) pengidap Skizofrenia Paranoid. Ia diketahui menjadi seperti ini karena di-PHK hingga putus dengan pacarnya.

WN pemuda berusia 29 tahun di Denpasar itu sering mengamuk dengan berteriak - teriak keras kepada setiap orang yang lewat di depannya. WN sempat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar kemudian dirujuk ke RSJ Bangli pada Kamis (17/2/2022) kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak