Raffi Ahmad Dan Nagita Slavina Kian Melebarkan Sayap di Bisnis Metaverse

Proyek RansVerse ini akan memiliki sejumlah aset dalam bentuk non-fungible token (NFT) seperti plot tanah, kostum, karakter dan lainnya.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 16 Februari 2022 | 08:13 WIB
Raffi Ahmad Dan Nagita Slavina Kian Melebarkan Sayap di Bisnis Metaverse
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dinobatkan sebagai The Sultans of Content oleh Forbes Indonesia. [ANTARA]

SuaraBali.id - Rans Entertainment mengumumkan proyek terbarunya terkait metaverse. Perusahaan konten creator milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rans Entertainment. Diketahui dunia digital itu akan bernama RansVerse.

Raffi Ahmad melalui akun Instagram @raffinagita1717, Rans Entertainment mengumumkan akan bekerja sama dengan ShintaVR, VCGamers, UpBanx, dan Rans Animation untuk menggarap RansVerse.

"Ditunggu terus ya update dari project RansVerse hasil kerjasama ShintaVR, VCGamers, UpBanx dan Rans Animation!" tulis akun Instagram @raffinagita1717, dikutip Selasa (15/2/2022).

Proyek RansVerse ini akan memiliki sejumlah aset dalam bentuk non-fungible token (NFT) seperti plot tanah, kostum, karakter dan lainnya. Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga memamerkan beberapa foto konsep terkait dunia digital metaverse buatannya.

Pertama, plot tanah di RansVerse digambarkan dalam bentuk lingkaran yang memusat. Jika gambar diperbesar, wilayah RansVerse ini terdiri dari beberapa gedung, rumah, pusat perbelanjaan bernama Rans Mall, wahana hiburan, hingga pepohonan.

Lalu ada lima contoh karakter yang disediakan dalam bentuk NFT. Karakter ini kemudian digambarkan berkeliling di taman hiburan RansVerse.

Belum diketahui kapan karakter NFT hingga RansVerse ini dirilis Rans Entertainment. Tapi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sudah mengajak pengikutnya untuk membeli tanah di dunia digital tersebut.

"Ada yang mau beli tanah di deket rumah Raffi Nagita?" tulis akun Instagram @raffinagita1717.

Metaverse sendiri adalah sebuah dunia virtual yang memungkinkan orang di dalamnya bisa melakukan berbagai aktivitas seperti pekerjaan, sosialisasi, hingga bermain game. Untuk masuk ke metaverse, pengguna memerlukan alat tambahan seperti headset virtual reality (VR).

Metaverse memang jadi topik yang banyak diperbincangkan perusahaan teknologi beberapa bulan terakhir. Facebook menjadi perusahaan paling ambisius dalam mengembangkan metaverse, hingga mengganti nama perusahaannya menjadi Meta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak