Amaq Sibawaih Yang Terpotret Saat Marc Marquez Melintas di Sirkuit Mandalika Minta Lahannya Segera Dibayar

Lokasi rumahnya tepat berada di pinggir tikungan 10 Sirkuit Mandalika. Atau di sisi selatan Bukit 360 Sirkuit Mandalika.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 15 Februari 2022 | 14:16 WIB
Amaq Sibawaih Yang Terpotret Saat Marc Marquez Melintas di Sirkuit Mandalika Minta Lahannya Segera Dibayar
Amaq Sibawih saat berada di lahannya di kawasan Sirkuit Mandalika, Selasa (15/2/2022). [Foto : Suara.com/Lalu Muhammad Helmi Akbar]

SuaraBali.id - Potret tiga warga yang diposting lewat laman twitter, Marc Marquez sang juara dunia 6 kali, Repsol Honda Team salah satunya bernama Sibawaih (51). Sibawaih merupakan warga Dusun Ebunut, Desa Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Lokasi rumahnya tepat berada di pinggir tikungan 10 Sirkuit Mandalika. Atau di sisi selatan Bukit 360 Sirkuit Mandalika.

Rumah Sibawaih masih berdiri tegak. Ia masih menjalani aktivitasnya sebagaimana biasanya.

Kendatipun tak berjarak lebih dari 50 meter dari pekarangan rumahnya, hiruk pikuk pembalap kelas dunia MotoGP sedang mengaspal di Sirkuit Mandalika.

Deru mesin 24 pembalap saat event tes pramusim MotoGP Mandalika akan terdengar lebih keras dari rumah Sibawaih.

Sibawaih telah lama tinggal dan mendiami area Kawasan Sirkuit Mandalika. Lahan Sibawaih digusur tanpa ada proses pembayaran dari PT ITDC tepat di tikungan 10 persil/HPL 270 Penlok I.

Sibawaih meminta keadilan. Ia ingin orang tahu bahwa di balik megah dan ramainya perbincangan soal balapan di Sirkuit Mandalika, ada lahan warga yang digusur paksa dan dirampas.

Potret rumah warga di sekitar sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. [Foto : Suara.com/Lalu Muhammad Helmi Akbar]
Potret rumah warga di sekitar sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. [Foto : Suara.com/Lalu Muhammad Helmi Akbar]

"Saya menonton di lahan milik saya," ungkap Sibawaih pada Selasa, (15/2/2022).

Sibawaih mengaku dirinya kooperatif soal pembebasan lahan. Dalam hati, ujarnya, Tak ada niatan sedikitpun untuk mengganggu jalannya balapan.

Ia pun mafhum, dari event ini, banyak orang yang bisa makan. Namun, dirinya juga meminta adanya kejelasan.

"Tapi dunia harus tahu, ada hak warga yang diambil saat membangun sirkuit ini," ujarnya.

Ia meninta, agar pihak ITDC mendengar jeritan hati warga. Sibawaih menyebutkan bagaimana perasaan para pembalap jika mengetahui lintasan yang mereka lewati tersebut merupakan tanah milik warga yang diambil paksa.

Tak jauh dari rumah Sibawaih, juga terdapat rumah Amak Bengkok. Amak Bengkok kini juga masih berdiam diri di kawasan Sirkuit Mandalika.

Event MotoGP Mandalika akan digelar 33 hari lagi. Yakni mulai tanggal 18 hingga 20 Maret 2022.

Sama dengan Sibawaih, Amak Bengkok pun lahannya belum dibebaskan. Padahal, event MotoGP Mandalika sudah di depan mata.

Sebelumnya, pada 12 November 2021 saat peresmian Sirkuit Mandalika, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera menyelesaikan persoalan pembebasan lahan di KAwasan Sirkuit Mandalika.

Hal itu diungkapkan Presiden saat berdialog langsung dengan perwakilan warga selepas melaksanakan salat Jumat di Masjid Nurul Bilad, Kuta Mandalika.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini