Ia mengaku tak menyangka bahwa cuitan itu akan viral dan membuat heboh.
Ia juga menuliskan bahwa ada rasa gelisah ketika sudah mengunggah cuitan yang viral. Ia mengaku hendak meminta maaf karena telah mencemarkan nama Gofar, tapi di sisi lain ada rasa takut dan bingung.
"Untuk itu, saya, dan juga kedua orang tua saya, memohon pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada Gofar dan keluarga, juga seluruh pihak yang merasa dirugikan atas kesalahan yang pernah saya perbuat. Saya sudah belajar banyak dari kekeliruan ini."
Pada Juli 2021, Gofar mengatakan dirinya dan panitia yang mendampinginya saat acara di Malang telah berkomunikasi dengan Syerin. Dalam hasil perbincangan tersebut, Gofar menyebut pihak terkait meminta waktu mencari bukti dan saksi.
Ketika dia menghubungi lagi, disebutkan semua kontak harus melalui kuasa hukum dari pihak pendampingnya. Saat dihubungi, disebutkan tim pendamping Syerin ingin melanjutkan proses lewat jalur hukum.
"Gue pribadi siap untuk ke jalur hukum, tapi sudah sebulan lebih gue menunggu, namun belum juga ada kejelasan dari kejadian ini. Narasi-narasi yg belum jelas kebenarannya pun datang deras sekali. Gue sudah didakwa bersalah di ranah sosial tanpa melalui proses yang semestinya."
Gofar kala itu juga mencuit, dia mengalami kerugian materi dan mental dan akan mengambil langkah tegas untuk menemukan kebenaran. (ANTARA)