SuaraBali.id - Ajang tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 hari pertama sempat dihentikan sementara karena lintasan Sirkuit Mandalika dianggap berdebu dan kotor. Di beberapa tikungan terdapat bekas arutan ban para pembalap.
Sesi tes pramusim hari pertama dimulai sejak pukul 09.00 WITA. Bendera merah tanda balapan dihentikan sementara sempat dikibarkan sekitar pukul 10.30 WITA.
Bendera merah dikibarkan artinya kondisi lintasan tak bisa dilalui karena ada sesuatu hal. Sehingga seluruh pembalap harus masuk ke pit stop.
Namun, setelah dibersihkan dan dinyatakan layak, tes pramusim kembali digelar pukul 12:00 WITA, dan hingga sore dan sesi tes pramusim hari pertama selesai.
Terkait insiden sirkuit yang kotor dan berdebu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan, sesi tes sempat dihentikan karena di beberapa tikungan terdapat sisa-sisa parutan ban.
"Sisa-sisa serpihan ban karena begitu banyak motor (melintas di sana), akhirnya kita berhentikan kita bersihkan dulu, dan itu pas dengan jam istirahat juga, jumatan," katanya.
Saat diberhentikan trek sirkuit dibersihkan kemudian tes pramusim dilanjutkan pukul 12.00 Wita.
"Mereka mencoba lagi (tes) dan bisa berlangsung sampai selesai," ujar Priandhi.
Masalah tersebut menurutnya tidak membuat tes pramusim MotoGP Mandalika terganggu.
Bahkan menurutnya para pembalap dan tim mengaku senang dan semuanya baik-baik saja. Hujan juga tak akan menjadi hambatan serius bagi Sirkuit Mandalika.
Justru para pembalap dan tim ingin menguji kekuatan mereka pada saat trek lintasan basah.
Sehingga mereka mengetahui bagaimana setingan mesin pada saat kering dan basah.
Sejauh ini, lanjut Priandhi, tidak ada keluhan atau protes dari pembalap dan tim.
"Kalau soal kotor, kerikil naik saya rasa hal yang wajar. Basah, hujan, di luar negeri juga hujan tetap balap," katanya.
Ketika lintasan kotor karena irisan ban pembalap bisa langsung dibersihkan.
"Setelah kita bersihkan sampai sekarang, (pembalap) non stop juga, tidak masalah," ujarnya.
Jika kondisi lintasan sangat parah, tentu para pembalap tidak akan berani menggeber motornya.
Justru sebaliknya, sampai sore, catatan waktu para pembalap semakin tinggi. Kalau pun bendera merah dikibarkan, bukan berarti kondisi lintasan sangat parah atau ada kondisi sangat darurat.
Dia menegaskan, apa pun penyebab trek ditutup bendera yang dinaikkan pasti merah.
Andhi tidak ingin isu-isu seperti itu justru mendiskreditkan Sirkuit Mandalika yang menjadi kebanggan Indonesia.
Trek ditutup sementara justru karena ingin dibersihkan terlebih dahulu. Ditemukannya irisan ban di tikungan tentu akan menjadi catatan perbaikan ke depan.
Sehingga lintasan Sirkuit Mandalika akan menjadi lebih baik lagi, terutama menjelang MotoGP Maret 2022 mendatang.
Tes pramusim MotoGP Mandalika dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari. Tes pramusim akan berakhir pada Minggu, (13/2/2022).
Sementara itu, untuk balapan resmi MotoGP Mandalika akan digelar pada 18 hingga 20 Maret 2022.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar