APPMB Bali Tanggapi Rencana Pembukaan Penerbangan Internasional : Semoga Tidak PHP Lagi

Selain itu juga ada Singapore Airlines yang berencana mendarat di Bandara Ngurah Rai setiap hari mulai 14 Februari 2022.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 02 Februari 2022 | 19:45 WIB
APPMB Bali Tanggapi Rencana Pembukaan Penerbangan Internasional : Semoga Tidak PHP Lagi
Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali, Rabu (9/3/2016). [Suara.com/Sukis Wanti]

SuaraBali.id - Rencana pembukaan pintu masuk Internasional di Bali rencananya akan dilakukan pada 14 Februari 2022. Hal ini membuat para pelaku pariwisata mempunyai harapan akan datangnya wisatawan internasional untuk mengembalikan perekonomian Bali.

Hal ini juga ditanggapi oleh Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal (APPMB) Bali, Puspa Negara. Menurutnya, mulai terlihat pertanda dari maskapai Garuda Indonesia yang akan mendarat di Ngurah Rai dari Narita Jepang pada 3 Februari 2022.

Selain itu juga ada Singapore Airlines yang berencana mendarat di Bandara Ngurah Rai setiap hari mulai 14 Februari 2022.

Ia pun optimis bahwa kebangkitan kembali Pariwisata Bali secara bertahap dan pasti,  dengan catatan Pemerintah pusat segera menunjukkan regulasi mendukung hal tersebut. 

Bukan tanpa sebab, hal itu karena selama ini masih banyak kendala wisman bisa masuk Bali diantaranya: masalah visa, kebijakan karantina, kebijakan penerbangan, kebijakan jaminan asuransi USD 100.000, pembatasan hanya 19 negara yang  boleh masuk.

Tak hanya itu, bandara pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN hanya ada 3 yakni Bandara Soetta, Juanda dan Samratulangi, serta Waktu jam buka operasional di destinasi yang masih dibatasi sampai pukul 22.00 WITA.

"Hal ini menjadi faktor blokade yang absolut, oleh karena itu adanya kembali wacana tersebut menurut Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali, menyambut hangat rencana dibukanya secara riil Bandara Ngurah Rai untuk Penerbangan Internasional  pasca Dibuka atau Open Border tanpa skema yang jelas sejak 14 Oktober 2021 hingga sekarang belum ada wisman masuk Bali via Ngurah Rai, semoga tidak PHP lagi," paparnya, Selasa (1/2/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.

Ia juga meyakini bahwa pada Kamis,3 February 2022. Pukul 16.35 akan Landing di Ngurah Rai Garuda dari Narita Jepang dengan membawa Wisman dari Jepang, jadi secara real jika benar pada 4 February dibuka dan ada yang landing.

"Maka ini adalah wisman perdana yang masuk Bali akan mendapat pengalungan bunga serta sambutan Water canon, yang berarti merupakan momentum penting dalam perkembangan pariwisata Bali untuk restart saat Pandemi untuk Bangkit dan bertumbuh kembali. Yang berarti pula harapan besar bagi pelaku pariwisata akan mulai bisa melihat secercah harapan untuk kembali bangkit dan bergairah, bergerak memutar kembali aktivitas kepariwisataan setelah 2 tahun tengkurep dan mati suri," bebernya.

Selanjutnya hal ini juga akan menjadi suntikan darah segar bagi para pelaku pariwisata untuk dapat berkegiatan kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini