Cuaca Ekstrem Dinilai Berbahaya, Jalur Pendakian Gunung Tambora Ditutup

Hal ini untuk mewaspadai cuaca ekstrem di gunung itu bisa membahayakan keselamatan pendaki.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 21 Januari 2022 | 13:48 WIB
Cuaca Ekstrem Dinilai Berbahaya, Jalur Pendakian Gunung Tambora Ditutup
Gunung Tambora. [Wikipedia]

SuaraBali.id - Mulai 24 Januari 2022 Jalur pendakian Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, ditutup. Hal ini untuk mewaspadai cuaca ekstrem di gunung itu bisa membahayakan keselamatan pendaki.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Tambora Yunaidi menjelaskan bahwa menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Bima dan Dompu berpeluang mengalami hujan lebat berdurasi panjang disertai petir dan hujan es.

"Memperhatikan kondisi cuaca tersebut, semua jalur pendakian Taman Nasional Tambora ditutup sementara mulai 24 Januari 2022 hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan," katanya.

Jalur-jalur yang ditutup ada 4 jalur pendakian menuju Gunung Tambora, yaitu Jalur Doro Ncanga dan Pancasila di Kabupaten Dompu serta Jalur Piong dan Kawinda Toi di Kabupaten Bima.

"Petugas akan tetap siaga di resor masing-masing, terutama di semua pintu masuk jalur pendakian, untuk melakukan pengawasan. Jangan sampai ada pendaki yang nekat melakukan pendakian," kata Yunaidi.

Akan tetapi meski ditutup, tempat wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora tetap dibuka untuk umum. Warga tetap bisa berwisata ke kawasan taman nasional dengan menerapkan protokol kesehatan. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak