SuaraBali.id - Hari ini, Jumat (21/1/2022) merupakan acara puncak palebon Raja Denpasar, Ida Cokorda Pemecutan XI. Akan dilakukan arak-arakan bade hingga ogoh-ogoh di beberapa ruas jalan Kota Denpasar.
Adapun Dinas Perhubungan Kota Denpasar sudah mengumumkan adanya penutupan ruas jalan melalui media sosial resminya. Penutupan tersebut antara lain adalah di dua lokasi kota Denpasar mulai pukul 06.00 Wita tadi.
![Bade untuk Palebon Ida Cokorda Pamecutan XI di Denpasar, Bali, Jumat (21/1/2022). [Foto : Instagram @dishubdenpasar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/21/88296-pelebon-cok-pemecutan.jpg)
Berikut informasinya :
1. Penutupan Jalan Simpang Br. Alengkajeng ditutup ke arah barat, dialihkan ke Jl. Gunung Kawi dan Jl. Bukit Tunggal Denpasar, Bali.
Baca Juga:Prosesi Mapeed Pelebon Raja Pemecutan XI, Ogoh-Ogoh Raksasa Cupak Diarak di Denpasar
2. Penutupan Jalan Simpang Setra Badung, Di tutup ke arah utara, dialihkan ke Jl. Gunung Batukaru dan Jl. Gunung Panulisan, Denpasar, Bali.
Dinas Perhubungan Kota Denpasar pun mengimbau bagi pengendara atau warga yang hendak melintas agar mencari Jalan alternatif untuk menghibdari kepadatan di Jalur tersebut.
Gunakan Bade Tumpang Solas Dan Dipuput 11 Sulinggih
Diberitakan sebelumnya setelah Ida Cokorda Pemecutan XI lebar atau meninggal dunia, akan dilakukan pelebon dengan prosesi Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana. Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI juga akan menggunakan bade tumpang solas atau sebelas, serta dikawal oleh arak-arakan ogoh-ogoh berbentuk raksasa.
Juru Bicara Puri Agung Pemecutan, AA. Ngurah Rai Sudarma, dalam jumpa pers Senin (27/12/2021) di Puri Agung Pemecutan, Denpasar, Bali. Mengatakan pada simbol-simbol yang terdapat dalam prosesi itu memiliki makna.
Baca Juga:Ogoh-ogoh Raksasa Untuk Prosesi Pelebon Cok Pemecutan Dibuat Seniman Kenamaan Bali
Ogoh-ogoh berbentuk raksasa yang disimbolkan sebagai sang butha yang membuka akses jalan sang raja menuju alam Sunia Loka. Puncak upacara digelar hari ini pada 21 Januari, yang akan dipuput oleh sebanyak 11 pendeta atau sulinggih.
- 1
- 2