Sebelumnya isu ini berembus ketika Ezpeleta mengatakan balapan MotoGP tidak akan digelar di negara yang mewajibkan karantina panjang bagi penonton dan tim pembalap.
"Apa yang kami alami di MotoGP Amerika tahun lalu adalah apa yang ingin kami capai. Itu adalah status yang sudah kami siapkan dan yang kami bicarakan, bahwa kami tidak akan menerima karantina," ucap Ezpeleta.
"Yang benar saja, jika mereka memberitahu kami, bahwa kami harus dikarantina selama 14 hari, jawabannya jelas: 'Tidak, saya tidak akan datang!'. Itu batasnya," ujar Ezpeleta.
Pernyataan itu memunculkan rumor MotoGP Mandalika 2022, yang akan jadi balapan Grand Prix pertama di Indonesia sejak 1997, terancam batal digelar. Terlebih Indonesia saat ini sedang dalam ancaman kasus virus Covid-19 varian Omicron.
Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi puncak kasus varian Omicron di Indonesia akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022. Kondisi itu membuat penerapan sistem karantina saat MotoGP Mandalika berpeluang diterapkan.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar