Soal MotoGP Mandalika Terancam Batal Karena Karantina, Gubernur NTB : Mestinya Tidak Ada Masalah

MotoGP Mandalika 2022 yang dijadwalkan berlangsung 18-20 Maret mendatang dirumorkan terancam batal.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 19 Januari 2022 | 09:59 WIB
Soal MotoGP Mandalika Terancam Batal Karena Karantina, Gubernur NTB : Mestinya Tidak Ada Masalah
Sejumlah pembalap memacu motornya dalam race 1 WorldSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021). Dalam race tersebut pembalap tim Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu berhasil menjadi juara dunia WorldSBK 2021. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Sebelumnya isu ini berembus ketika Ezpeleta mengatakan balapan MotoGP tidak akan digelar di negara yang mewajibkan karantina panjang bagi penonton dan tim pembalap.

"Apa yang kami alami di MotoGP Amerika tahun lalu adalah apa yang ingin kami capai. Itu adalah status yang sudah kami siapkan dan yang kami bicarakan, bahwa kami tidak akan menerima karantina," ucap Ezpeleta.

"Yang benar saja, jika mereka memberitahu kami, bahwa kami harus dikarantina selama 14 hari, jawabannya jelas: 'Tidak, saya tidak akan datang!'. Itu batasnya," ujar Ezpeleta.

Pernyataan itu memunculkan rumor MotoGP Mandalika 2022, yang akan jadi balapan Grand Prix pertama di Indonesia sejak 1997, terancam batal digelar. Terlebih Indonesia saat ini sedang dalam ancaman kasus virus Covid-19 varian Omicron.

Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi puncak kasus varian Omicron di Indonesia akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022. Kondisi itu membuat penerapan sistem karantina saat MotoGP Mandalika berpeluang diterapkan.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini