SuaraBali.id - Gelaran MotoGP 2022 sudah di depan mata. Membuat pemimpin pemerintahan di Lombok dan NTB mulai mempersiapkan diri.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama Wali Kota Mataram Mohan Roliskana sepakat akan mempercantik Kota Mataram.
Khususnya di pintu-pintu masuk Kota Mataram sebagai ibu kota Provinsi NTB. Hal ini dilakukan guna memberikan kesan ramah dan eksotis bagi para tamu yang akan hadir.
Penataan salah satu ikon Kota Mataram yakni "tembolak" sebagai pintu masuk akan segera ditata. Kesan pertama masuknya harus bersih dan indah.
Baca Juga:Bos KTM Sebut Francesco Bagnaia Mampu Sabet Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
"Kita ingin orang yang datang tidak hanya terfokus pada event di Mandalika saja, pasti akan melihat seluruh kota kabupaten di NTB," tegas Bang Zul saat bersilaturahmi ke kantor Wali Kota Mataram, Mataram (10/01/2022).
Selain itu, Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB juga menjelaskan bahwa penataan dan pembenahan akan terus disinergikan dengan Kabupaten / Kota se-NTB.
"Jawabannya dari Wali Kota tadi, sesegera mungkin sebelum tanggal 8 Februari akan banyak tempat indah untuk dilihat nantinya," tandas politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Sementara itu, ditemui terpisah usai kegiatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Kemal Islam mengatakan Gubernur dengan Walikota telah sepakat melakukan penataan taman di kota Mataram. Kedepannya akan segera ditata dengan lebih baik sesuai permintaan gubernur.
"Pihaknya akan segera menata pintu masuk kota Mataram dari tembolak ke utara," sebutnya.
Baca Juga:Perjanjian Giyanti, Pecahnya Kerajaan Mataram Islam dan 9 Isi Perjanjian
Guna mendukung itu, pihaknya akan segera membenahi segera mulai Minggu depan. Lanskap taman-taman di kota Mataram akan segera diselesaikan dengan menanam 20 jenis tanaman hias termasuk jenis tanaman Karasambomini, Batang Merah, dan jenis lainnya yang berbunga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala OJK, Dirut Bank NTB Syariah, Sekda Kota Mataram, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
