SuaraBali.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali meminta masyarakat setempat untuk lebih waspada karena Bali masuk dalam 11 provinsi di Tanah Air yang mengalami kenaikan kasus virus corona. Sudah lebih dari satu minggu berturut-turut.
"Kasusnya memang meningkat, tetapi masih konsisten satu digit. Mari lebih waspada, tetap taat dan disiplin protokol kesehatan," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin di Denpasar, Minggu 9 Januari 2022.
Menurut Rentin, berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 per 5 Januari 2022, 11 provinsi mengalami kenaikan kasus COVID-19 selama lebih dari satu minggu berturut-turut.
Dari 11 provinsi tersebut, ada dua daerah yang konsisten mengalami kenaikan hingga empat minggu berturut-turut, yakni DKI Jakarta dan Kepulauan Riau.
Baca Juga:Polda Sulsel Janji Tuntaskan Korupsi Bansos Covid-19 Makassar dan Pengadaan CCTV Tahun Ini
Ada pula yang mengalami kenaikan tiga minggu berturut-turut yakni Kalimantan Selatan. Delapan provinsi mengalami kenaikan kasus dua minggu terakhir, termasuk Bali di dalamnya.
"Ada yang sudah alami kenaikan kasus selama dua minggu berturut-turut seperti Aceh, Sumatera Utara, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua," ujar birokrat yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali ini.
Rentin menyampaikan sejak 2 Januari 2022, terjadi penambahan kasus setiap harinya meski masih konsisten hanya satu digit, yakni 1, 5, 8, 1, 4, 5, serta 6 kasus dan hari ini, Minggu (9/1) sebanyak 9 kasus baru.
Ia menambahkan, pada Minggu (9/1) ini, Satgas COVID-19 Provinsi Bali mencatat ada 65 kasus aktif di Bali.
Dari data tersebut, sebanyak 43 orang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, 8 orang melakukan isolasi terpusat dan 14 lainnya menjalani isolasi mandiri. (Antara)
Baca Juga:Positif! Varian Omicron Sudah Masuk China, 2 Warga Tianjin Terpapar