SuaraBali.id - Sebuah video viral memperlihatkan dua orang remaja SMA adu jotos di depan Kantor Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, Jalan Melati Singaraja, Bali. Perilaku tak pantas dua remaja ini telah beredar luas di berbagai sosial media.
Video yang viral sejak Minggu ( 2/1/2022 ) menyuguhkan dua orang remaja laki laki yang diduga masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA ) baku hantam saling pukul satu sama lain.
Satu orang mengenakan kaos hitam dan lawannya berkaos putih saling dorong, saling pukul, hingga saling tendang satu sama lain di area depan kantor Perumda Air Minum Tirta Hirta Buleleng, Jalan Melati Singaraja, Bali.
Suasana siang hari tampak dalam latar belakang video berdurasi 30 detik ini tidak ada warga lain yang melintas ataupun menengahi.
Keduanya terus adu pukul hingga salah sati terdorong kesana kemari hampir jatuh namun bangkit kembali dan adu tendang. Akan tetapi belum ada yang hingga jatuh tersungkur.
Pergulatan kedua remaja jangkung ini tampak sengaja direkam bak pertandingan. Video itu kemudian tersebar luas di jejaring sosial media dan jadi perbincangan publik banyak yang menyayangkan kejadian ini.
Berdasarkan dari kutipan unggahan akun media sosial Instagram @tabanan.viral menyebutkan bahwa Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya mengatakan telah mempelajari video yang beredar luas tersebut.
Warganet pun turut menyerukan komentarnya saat melihat viralnya video ini.
" Tuhan menciptakan dua tangan memang untuk baku hantam," tulis @di_mah***.
" Menang jadi abu kalah jadi arang, alangkah indahnya waktu digunakan yang bermanfaat dan gali kreativitas, jangan mengedepankan ego yang akan membuatmu sia sia untuk masa depan," nasihat akun @tara_s***.
" Contoh anak muda gobl***," timpal akun @nilasan***.
" Ini baru hebat saat negosiasi dengan kata sudah tak diperlukan Tuhan membekali kita lengan, untuk baki hantam," kata akun @desugi***.
Video tersebut telah diterima Senin ( 3/1/2022 ) Polres Buleleng dan akan segera ditangani oleh pihak kepolisian, namun hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut.
Kontributor : Jeffri Jeff
