Menanam Kacang Hijau yang Baik dan Benar, Bisa Bikin Panen Maksimal

Kacang hijau merupakan salah satu jenis polong-polongan yang populer dan tumbuh di daerah tropis.

Risna Halidi
Kamis, 30 Desember 2021 | 15:33 WIB
Menanam Kacang Hijau yang Baik dan Benar, Bisa Bikin Panen Maksimal
Ilustrasi Kacang Hijau (pixabay)

SuaraBali.id - Menanam kacang hijau. Kacang hijau merupakan salah satu jenis polong-polongan yang populer dan tumbuh di daerah tropis. Ada cara khusus menanam kacang hijau yang baik dan benar agar hasil panennya bagus.

Kacang hijau mempunyai pasar yang menjanjikan. Hal itu disebabkan karena harganya yang terjangkau dan memiliki banyak kandungan nutrisi di dalamnya. Maka dari itu bahan pangan ini menempati urutan ketiga pada tanaman legum terpenting.

Budidaya kacang hijau sangat cocok dilakukan di wilayah Indonesia, sebab permintaan konsumen cukup tinggi. Namun, sebelum menanamnya kita harus mengetahui syarat apa saja yang diperlukan agar hasil panen bisa maksimal.

Berikut persyaratan yang harus terpenuhi:

Baca Juga:5 Makanan Hamster Alami yang Aman Dikonsumsi

  • Kacang hijau sangat cocok ditanam  di dataran yang memiliki ketinggian sekitar 500 meter diatas permukaan laut.
  • Kacang hijau bisa tumbuh dengan baik dan maksimal di negara tropis.
  • PH yang dibutuhkan kacang hijau agar bisa tumbuh yakni 5-6.
  • Jika tanah bersifat asam dengan PH dibawah 5, bisa dilakukan pengapuran dengan menggunakan dolomit. Takarannya 1 ton untuk 1 hektar lahan. Proses ini dianjurkan dilakukan satu bulan sebelum masa tanam.
  • Kacang hijau cocok ditanam di tanah yang gembur dan kaya unsur hara di dalam tanah.
  • Penanaman dapat menggunakan lahan bekas sawah. Setelah panen padi, bida digunakan lahan bekas persawahan untuk menanam kacang hijau.
ilustrasi kacang hijau. (pixabay.com)
ilustrasi kacang hijau. (pixabay.com)

Adapun cara menanam kacang hijau sebagai berikut:

1. Mengolah Tanah
Pengolahan tanah sebelum penanaman bertujuan untuk menunjang tumbuh kembang kacang hijau. Jika tanah bekas sawah, penanaman jagung dan lahan kering, wajib dikelola dahulu. Gulma atau rumput dibersihkan hingga kedalaman 15-20 centimeter supaya menjadi gembur.

2. Waktu Penanaman
Jika penanaman dilakukan di lahan bekas sawah, maka menanamnya pada musim kemarau setelah panen padi. Jika di lahan tegalan, dilakukan pada saat musim hujan.

3. Proses Penanaman
Tanah untuk benih dilubangi dengan kedalaman 3-5 centimeter. Setiap antar lubang diberi jarak 40 centimeter x 10 centimeter. Setiap lubang diisi 2-4 biji kacang hijau. Setelah terisi, tutup lubang dengan tanah.

4. Pemupukan
Jika ditanam di lahan kering, pupuk yang digunakan adalah NPK. Kalau tanah tidak subur, dibutuhkan 45 kg urea + 45-90 kg TSP + 50 kg KCL/ha.

Baca Juga:4 Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan, Kamu Harus Tahu!

Penggunaan pupuj kompos dan urea bisa membantu menahan air di dalam tanah. Sementara itu, untuk tanah bekas padi atau sawah tidak memerlukan pemupukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak