Sejarah Taman Ismail Marzuki, Pusat Kesenian Jakarta Sejak 1968

Taman Ismail Marzuki diresmikan oleh Gubernur Jakarta Jenderal Marinir Ali Sadikin pada 10 november 1968.

Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 29 Desember 2021 | 13:50 WIB
Sejarah Taman Ismail Marzuki, Pusat Kesenian Jakarta Sejak 1968
Galeri Buku Bengkel Deklamasi di Taman Ismail Marzuki. (Suara.com/Tyo)

SuaraBali.id - Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia menjadi kaca mata orang banyak tentang keberagaman nusantara.

Terutama keberagaman Jakarta yang bisa kamu temui di Taman Ismail Marzuki. Taman ini merupakan pusat kesenian dan kebudayaan Jakarta yang bertempat di Jalan Cikini Raya 73 Jakarta Pusat.

Diresmikan oleh Gubernur Jakarta Jenderal Marinir Ali Sadikin pada 10 november 1968. Dulunya tempat ini dikenal sebagai Taman Raden Saleh yang merupakan kebun binatang Jakarta sebelum dipindah ke Ragunan.

Sejak diresmikan sebagai Taman Ismail Marzuki, tempat ini menjadi ruang ekspresi seniman dengan karya-karya inovatif.

Baca Juga:Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki Berhenti Beroperasi

Taman Ismail Marzuki  memiliki luas 9 hektar selain taman di sini juga dibangun Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium Jakarta. Memiliki 6 teater modern, balai pameran, galeri, Gedung arsip, dan bioskop.

Acara kesenian selalu rutin digelar seperti pementasan drama, tari, wayang, music, puisi, pameran lukisan, dan pertunjukan film. Berbagai jenis kesenian tradisional, kontemporer, dan luar negeri bisa ditemukan di sini.

Sejumlah kreator seni menggelar pentas di Taman Ismail Marzuki seperti Rendra reator dari Jogja yang menampilkan drama “Be Bp” atau drama mini “SSSTTT”.

Drama klasik Yunani Oedipus Rex, Menunggu Godot, Hamlet, dan karya lainnya. Sardono W. Kusumo dengan pentas tari “Samgita Pancasona”. Slamet Abdul Syukur dengan konser piano “Sumbat” yang memukau.

Galeri Buku Bengkel Deklamasi di Taman Ismail Marzuki. (Suara.com/Tyo)
Galeri Buku Bengkel Deklamasi di Taman Ismail Marzuki. (Suara.com/Tyo)

Pelukis Affandi, Trsino Soemardjo, Hendra Gunawan, Agus Djaya, Oesman Effendi, S. Sudjojono, Rusli, Rustamadji, Mustika dengan karya Lukis yang indah dan artistik.

Baca Juga:Terungkap! Ini Penyebab Bioskop di Taman Ismail Marzuki Tutup Besok

Ada juga sutradara Arifin C. Noer, Suyatna anirun, dan teguh Karya yang turut andil memukau acara di sini. Selain itu juga ada Huriah Adam dan Bagong Kusudiarjo Koreografer senior.

Sebagai pusat kebudayaan Jakarta, Taman ini dilengkapi fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung diantaranya.

1. Anjungan ATM

2. Teater Besar

3. Graha Bhakti Budaya

4. Teater Kecil

5. Galeri Cipta II

6. Galeri Cipta III

7. Gedung Kesenian Jakarta

8. Gedung Miss Tjitjih

9. Gedung Wayang Orang Bharata

10. Planetarium

11. Cinema XXI

12. Mushola

13. Cafetaria

14. Perpustakaan DKI

15. Toko Buku

16. Gedung IKJ

Taman ini cocok dikunjungi bersama teman maupun keluarga. Untuk mencapai lokasi bisa menggunakan transjakarta dan turun di Halte Cikini. Bila menggunakan kereta turun di stasiun Jakarta Kota dilanjut berjalan kaki atau menggunakan metromini dengan jurusan 17.

Tiket masuk Taman Ismail Marzuki gratis. Demikian informasi tentang Taman Ismail Marzuki, pusat kesenian Jakarta.

Kontributor : Cahya Hanifah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak