SuaraBali.id - Majelis Desa Adat provinsi di Bali mendapatkan bantuan mobil yang bersumber dari dana CSR Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali untuk operasional.
Ketua DPD Perbarindo Bali I Ketut Wiratjana menegaskan Perbarindo Bali berkomitmen untuk mendukung program pembangunan Bali yang tertuang dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
"CSR berupa mobil operasional untuk Majelis Desa Adat ini adalah bentuk komitmen kami di dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal di Bali," ujarnya, Rabu (23/12/2021).
Meskipun pandemi memberikan dampak signifikan dalam kelangsungan BPR di Bali, pihaknya tetap berkeinginan agar anggota Perbarindo mendukung kebangkitan dan pemulihan kembali ekonomi Bali, termasuk mendukung pemda, mendukung UMKM di Bali, dan pemulihan Bali secara keseluruhan.
Acara penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto serta Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.
Gubernur Bali Wayan Koster pun mengapresiasi untuk membantu operasional tersebut. Menurut Koster, adat dan tradisi adalah modal utama di Bali yang tidak memiliki tambang dan gas.
Tetapi, mempunyai anugerah adat dan budaya yang adiluhung serta menjadi modal untuk pembangunan.
"Kami mengajak segenap insan jasa keuangan, utamanya kalangan BPR se-Bali untuk turut berperan aktif dalam menjaga budaya, adat istiadat dan tradisi yang telah beratus tahun mengakar di Bali," kata Koster saat hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, di Denpasar, Kamis.
"Kalau tidak ada budaya yang unik, yang tidak ada duanya di dunia, tidak akan seperti ini. Budaya Bali juga menjadikan Bali sebagai tujuan wisata dunia, dan Bali merupakan pulau yang sakral, yang kuat akan taksunya hingga mampu menarik orang luar untuk datang ke Bali," ujarnya.
Oleh karena itu, perekonomian Bali bisa bertumbuh dan bergerak.
- 1
- 2