SuaraBali.id - Rempah-rempah asli Jembrana, Bali kini merambah ke negara tetangga. Olahan tersebut diantaranya kopi dan rempah jahe.
Usaha rempah-rempah khas Jembrana ini dilakukan oleh Aramanu (49) warga Banjar Melaya Krajan Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Ia merintis bisnisnya yang bernama Kopi Jaya Mandiri sejak 4 tahun lalu.
Usahanya ini pun mendapatkan dengan segudang prestasi baik lomba TTG (Teknologi Tepat Guna) dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan juara Silpakara Nugraha yang oleh Bappeda Kabupaten Jembrana.
Atas susksesnya usaha Kopi Jaya Mandiri ini digeluti Aramanu ini, membuatnya bahkan sempat ke Malaysia membawa nama harum Kabupaten Jembrana.
Pemerintah setempat memfasilitasinya dengan mengikuti pameran. Sementara produksi olahan ini juga masuk ke toko.
"Untuk kopi diambil dari yang bahan mentah diambil dari para petani langsung asli Jembrana di daerah Pengragoan. Olahannya terdiri dari kopi rempah atau kopi hot dan juga kopi bubuk. Dan juga membuat untuk pengharum ruangan dan mobil. Sistem jualan masuk juga toko dan bahkan ada juga sistem sale penjualan keliling Bali," ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Dijelaskan Aramanu, untuk olahan Wedang Jahe atau W Jahe instan kini dikerjakan secara langsung di rumah bersama keluarga serta juga kelompok usaha yang kini ditekuni. Wedang jahe, menurutnya bagus untuk kesehatan dengan cara diseduh tanpa penambah gula dan racikan ini langsung larut dalam gelas.
Menurutnya, olahan wedang jahenya, juga bagus dikonsumsi bagi para olahragawan dan juga bagus untuk rencana diet.
"Olahan wedang jahe ini aman bagi penderita diabetes karena gula sudah dikristalkan. Sehingga dijamin sangat aman. Bahkan pemasaran ini masuk juga ke toko-toko yang ada di Jembrana," katanya.
Dua produk lokal ini diakuinya masih terkendala di pemasaran dan terutama juga modal.
"Kalo boleh jujur usaha UMKM ini bisalah mendapat angin segar terutama permodalan dan market yang jitu, sehingga bisa menggairahkan para pengusaha menengah ke bawah," pungkasnya.