SuaraBali.id - Seorang buruh bangunan tertimpa tembok kos di Banjar Puseh, Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Rabu (15/12/2021). Korban bernama I Nyoman Putra, 35, asal Banjar Juwuk, Desa Datah, Karangasem, Bali.
Saat kejadian tersebut, kebetulan BPBD Gianyar tengah melakukan survei pemangkasan pohon yang potensi tumbang. Dan saat itu pula BPBD mendengar ada musibah orang tertimpa tembok, TRC pun langsung bergerak mengevakuasi.
Korban dibantu warga setempat langsung dibopong ke dalam mobil oranye dan dilarikan ke IGD RS Premagana Batubulan dalam kondisi selamat meski terdapat sejumlah luka.
"Ya betul tadi kami spontan ada membantu warga kena musibah. Tim TRC kami kebetulan sedang dekat dengan lokasi tersebut, seorang buruh dikabarkan tertimpa tembok. Ketika kami datangi telah terkapar, kemudian dibantu teman-teman TRC serta kita larikan ke RS Primagana," terang kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Prasesta.
TRC kebetulan ada dekat TKP bersama perbekel Desa Batubulan Kangin.
"Saat itu kita sedang melakukan survei pohon yang akan ditebang karena membahayakan di dua titik," jelas Dibya.
Informasi dihimpun, kecelakaan kerja ini terjadi sekitar Pukul 10.00 WITA. Korban I Nyoman Putra awalnya bekerja bersama 8 orang rekannya.
Mereka melaksanakan penggalian tanah untuk membuat senderan guna memperkuat pondasi dari senderan lama yang pernah jebol.
Pada saat galian hampir selesai tiba tiba senderan yang akan diperkuat tersebut jebol dan menimbun korban Made Wiriana dan korban I Nyoman Putra jatuh ke sungai sedalam 2 meter.
Selanjutnya teman teman korban segera membantu kedua korban sehingga korban selamat hanya mengalami luka-luka. Akibat kejadian tersebut, korban Made Wiriana mengalami luka-luka di bagian kaki tulang kering lecet lecet, siku kiri mengalami lecet, lecet di punggung kaki, di bagian kepala di timpa batako sehingga mengalami benjol.
Sedangkan korban I Nyoman Putra mengalami luka di bagian dada mengalami memar, pelipis kanan mengalami sobek dan pendarahan, sempat mengalami muntah muntah dan disarankan CT Scan ke Rumah Sakit Sanglah.