SuaraBali.id - Ketika berkunjung atau berlibur di Bandung, tidak lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh khas Bandung. Ada banyak ragam jenis oleh-oleh yang bisa diborong. Ingin tahu apa saja? Berikut ulasan beberapa referensi oleh-oleh khas Bandung.
Oleh-oleh atau buah tangan ini akan menjadi suatu pertanda bahwa seseorang telah berkunjung ke Bandung. Oleh-oleh ini bisa diberikan kepada teman dekat dan keluarga di rumah.
Stok dari oleh-oleh ini pun banyak, jadi calon pembeli tidak perlu khawatir kehabisan persedian.
Melansir dari berbagai sumber, ada 12 rekomendasi oleh-oleh khas Bandung yang bisa dibeli. Lantas 10 oleh-oleh khas bandung itu apa saja? Berikut penjelasannya:
Baca Juga:Pesan Terakhir Wander Luiz sebelum Tinggalkan Persib Bandung
1. Peyeum Bandung
Merupakan makanan yang terbuat dari singkong, atau bisa juga disebut sebagai tapai. Namun yang membedakan dari tapai yang ada di tempat lain adalah teksturnya yang lebih kering karena proses pembuatannya pun berbeda.
Makanan ini bisa didapat dengan mudah di daerah Cihampelas, namun tidak menutup kemungkinan di daerah sekitaran Bandung yang lain juga menyediakan.
![Peyeum. [Kemendikbud]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/08/41897-peyeum.jpg)
Makanan ini bisa dinikmati setelah 2 sampai dengan 3 hari setelah pembelian. Harga dari peyeum ini beragam, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 75.000 per bungkusnya.
2. Pisang Bolen Kartika Sari
Baca Juga:Bursa Transfer BRI Liga 1: Gebrakan Persib dan Persija, Arema FC Kalem
Merupakan kue bolen yang terbuat dengan resep turun-temurun dari Ibu Ratnawati yang ada sejak zaman kolonial Belanda. Cita rasa kue bolen ini yang lezat dan nikmat, menjadi daftar oleh-oleh kas Bandung yang tidak boleh ketinggalan untuk dibawa pulang.