Selanjutnya, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat, Reiza Setiawan mengatakan jalan bypass Awang menuju Kuta yang dijebol menggunakan eskavator akan segera diperbaiki. Reiza menjelaskan bahwa pembangunan jalan Bypass Mandalika-Awang baru selesai dibangun pihak penyedia jasa kurang dari satu bulan.
"Kita bangun jalan sudah selesai. Ini hanya persoalan gorong. Nanti kita minta pihak balai sungai buatkan drainase seperti apa, agar tidak banjir lagi," kata Reiza, Selasa (14/12/2021) kepada Suara.com.
Reza juga menambahkan bahwa perbaikan jalan Bypass Mandalika-Awang akan dilakukan sebelum event balap motor internasional MotoGP pada Maret 2021.
Menurut Reiza, banjir yang menerjang Dusun Songgong Desa Sukadana juga menjadi tanggung jawab Balai Jalan bersama PT ITDC sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus KEK Mandalika. Gorong-gorong untuk mengantisipasi banjir di Dusun Songgong akan dibuatkan.
Baca Juga:Marc Marquez Akan Datang ke Mandalika MotoGP 2022, Gubernur NTB Nyatakan Siap
"Kita sedang bahas bersama ITDC. Nanti ini kan tangkapan air kewenangan dari balai sungai. Air juga akan masuk ke kawasan ITDC," katanya.
Untuk jalan yang putus, Balai Jalan telah berkoordinasi bersama penyedia jasa untuk memperbaikinya. Sebab, senada dengan Ervan, perbaikan jalan merupakan tanggung jawab penyedia jasa.
"Ini kan masih masa pemeliharaan, kerugian menjadi tanggungan penyedia jasa," katanya.
Balai BPJN, PUPR, ITDC, penyedia jasa, Camat Pujut, dan Kepala Desa Sukadana telah melakukan survey ke lokasi pembongkaran jalan. Hasil survei tersebut guna memetakan persoalan dan menemukan solusi perbaikan agar persoalan yang sama tak terulang kembali.
Baca Juga:Tanggapan BPJN Soal Aksi Warga Bongkar Jalan Bypass di Mandalika - Awang