Bau Bangkai Anjing di Sirkuit Mandalika, Warga Ungkap Ada Yang Minta Per Ekor Rp 100 Ribu

Tersiar kabar beberapa ekor anjing mati dengan tubuh membengkak di Dusun Ebunut, perkampungan paling dekat dengan sirkuit

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 23 November 2021 | 19:30 WIB
Bau Bangkai Anjing di Sirkuit Mandalika, Warga Ungkap Ada Yang Minta Per Ekor Rp 100 Ribu
Bangkai Anjing di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika, NTB. [Foto : Istimewa]

Mendengar isu tersebut, pihak ITDC membantah melakukan pembantaian anjing liar di sekitar kawasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. ITDC menyatakan bahwa penanganan anjing liar di dalam kawasan dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip animal welfare.

“Terkait isu anjing liar, kami pastikan  tidak pernah mengeluarkan kebijakan penanganan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro melalui  siaran pers yang diterima Suara.com.  

Kebijakan yang dilakukan sebelum dan selama event balapan adalah memastikan pagar pembatas sebagai penghalau tetap berfungsi baik.

Penanganan anjing di kawasan Sirkuit wajib dilakukan demi kelancaran dan keselamatan pembalap, serta memenuhi regulasi penyelenggaraan event balap.

“Kami menghalau anjing yang memasuki  sirkuit, khususnya area paddock, dan memasang pagar yang rapat di sekeliling sirkuit agar anjing yang  sudah dihalau tidak kembali masuk,” tandasnya.

Sebagai komitmen dalam menghormati animal welfare, ditegaskan dapat dilihat dari Mandalika Dog Shelter yang  dibangun tiga tahun lalu. Shelter seluas 4.000m2 ini menerima anjing liar yang selanjutnya dapat diadopsi secara resmi oleh pencinta anjing.

Shelter ini dijalankan dengan menggandeng komunitas pecinta anjing serta dibawah pengawasan dokter hewan yang dikontrak ITDC.

“Kami mohon dukungan seluruh pihak agar pengembangan The Mandalika dapat berjalan dengan lancar sehingga membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia khususnya warga NTB,” tutup Bram.

Sebelumnya, Chief Security Mandalika Grand Prix Association Muhamad Budi Santoso mengatakan ada 172 potensi ancaman di area Sirkuit Pertamina Mandalika.

Dari 172 ancaman kata Budi 23 ancaman sangat berpotensi terjadi insiden saat event berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak