SuaraBali.id - Banjir melanda Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali pada Minggu (14/11/2021) setelah daerah tersebut dilanda hujan deras. Akibatnya rumah warga di Desa Sumbersari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali terendam.
Air yang meluap bahkan sampai menggenangi Jalan Denpasar Gilimanuk. Luapan air ini disebut datang tiba-tiba sekitar pukul 15.30 WITA dari sungai sebelah Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz akibat tidak mampu menampung debit air.
Selain itu meluapnya air juga disebabkan saluran sungai tersebut oleh sampah dan kayu.
Seorang warga setempat bernama K. Ahmad Marzuki mengatakan, meluapnya air sungai yang ada di sebelah barat Pondok Pesantren dikarenakan adanya kayu besar yang menyumbat aliran sungai, sehingga air meluap keluar.
"Kami mengerahkan anak-anak santri dan dibantu beberapa warga gotong royong membersihkan sampah dan kayu yang menyumbat aliran sungai tersebut sehingga menggenangi rumah warga serta jalan raya," terangnya.
Sementara Perebekel Desa Sumbersari membenarkan adanya banjir tersebut, dirinya juga mengatakan, banjir tersebut dikaranakan banyaknya tumpukan sampah dan ada batang kayu besar yang menyumbat gorong-gorong aliran sungai tersebut.
"Sedangkan pohon besar yang menyumbat aliran sungai tersebut, itu merupakan pohon milik warga yang tumbang akibat hujan dan tergerus air besar sehingga menyumbat gorong-gorong tersebut hingga air meluap menggenangi rumah warga dan jalan raya," ujarnya.
Pihaknya sudah laporkan kejadian tersebut kepada BPBD Jembrana agar disampaikan kepada bapak bupati untuk mengusulkan ke pusat.
"Kita hanya bisa melaporkan saja, mengingat jalan itu jalan nasional dan merupakan masuk sebagai Sungai Sumbersari. Saya mengimbau kepada warga agar selalu melakukan antisipasi menjelang musim penghujan," tutupnya.